BMKG Peringatkan Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Maluku

AMBON, KOMPAS.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon memperingatkan adanya gelombang hingga mencapai 4 meter di sejumlah perairan Maluku selama tiga hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Stasiun Ambon, Oral Sem Wilar mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca, gelombang setinggi 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan laut Maluku seperti di Perairan Kepulauan Tanimbar, Laut Banda bagian utara, perairan utara Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru serta Laut Arafura bagian tengah hingga timur.

“Di perairan itu diperkirakan tinggi gelombang akan mencapai 4 meter,” kata Oral kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (14/3/2019).

Menurutnya, peringatan dini adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan Maluku itu akan berlaku sejak hari ini hingga 17 Maret mendatang.

Baca juga: Gelombang 4 Meter Berpotensi di Perairan Enggano hingga Papua Barat

Adapun di perairan laut lainnya seperti di Laut Seram, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Selatan Ambon, Perairan Utara Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru serta Perairan Kepulauan Leti dan Babar tinggi gelombang mencapai 1,26 meter hingga 2,50 meter.

Selain gelombang tinggi, Oral mengatakan kecepatan angin di perairan laut Maluku juga mencapai 4 hingga 25 knot per jam.

Atas kondisi cuaca tersebut, dia mengimbau kepada penyedia trasportasi laut dan juga nelayan di Maluku agar sebaiknya menghindari sejumlah perairan tersebut.

Baca juga: BMKG Cabut Status Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Natuna

Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di pesisir pantai agar dapat mewaspadai gelombang tinggi di daerah-daerah tersebut.

“Demi keselamatan di laut, kami mengimbau agar sebaiknya warga, khususnya nelayan, dapat lebih waspada dan sebaiknya tidak pergi melaut di perairan-perairan yang berpotensi gelombang tinggi,” imbaunya.