Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Bima, Sandiaga Uno Disambut Ribuan Warga di Bandara

Kompas.com - 13/03/2019, 20:46 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kedatangan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), disambut ribuan warga, Rabu (13/3/2019).

Sandiaga tiba di Bandar Udara Sultan M Salahuddin sekitar pukul 10.05 Wita. Ia disambut histeris oleh ribuan warga yang mencegatnya di pintu keluar bandara.

Di sana, Sandi menjadi buruan emak-emak. Mereka saling dorong dan berebutan untuk salaman serta berfoto dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Kehadiran Sandiaga Uno juga berhasil memikat hati para pendukungnya dari kalangan perempuan. Tak jarang, emak-emak meneriakkan kata-kata ganteng kepada sang idolanya.

Mereka rupanya terpikat dengan paras tampan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia itu. Sandi yang datang dengan baju kaos biru langsung dikerumuni pendukungnya.

"Masya Allah, ganteng banget. Sejak saya lahir, baru kali ini saya lihat ada cawapres yang ganteng. Tangannya juga lembut," tutur Sri Hartati, salah seorang emak-emak seusai bersalaman dengan Sandiaga Uno di bandara.

Baca juga: Sandiaga Siap Hadapi Debat Ketiga Usai Dapat Masukan dari Pakar

Sebelumnya, warga sejak Rabu pagi yang berkumpul memadati halaman bandara hingga membeludak di ruas jalan protokol. Setiba di bandara, Sandiaga disambut oleh warga yang menunggunya.

Yel-yel dukungan dan teriakan takbir menggema saat Sandiaga keluar dari pintu bandara sebelum menuju kendaraannya. Dari atas mobil, Sandi bersalaman dengan para pendukungnya.

Selanjutnya, mantan wakil Gubernur DKI itu menuju lokasi titik kampanye, yakni lapangan Serasuba, Kota Bima.

Sepanjang perjalanan menuju Kota Bima, Sandi disambut pendukung di sepanjang jalan yang dilalui. Sandi pun memperlihatkan dirinya dari atas sunroof mobil.

Namun di tengah jalan, tiba-tiba seorang pria nekat menerobos kerumunan kendaraan yang melintas dan mendekati mobil yang berjalan lambat. Tampak dia menyerahkan donasi berupa dompet berwarna biru dengan isi uang.

“Ini Pak, sumbangan dari istri saya. Ine Purwanti, Pak,” ucap Miftah sambil berlari-lari kecil.

“Terima kasih, sampaikan salam saya buat istri. Ini dompet ke-17 saya,” ucap Sandi.

Kerumunan kian bertambah saat Sandi berada di Kota Bima untuk menunaikan salat zuhur di Masjid Sultan Muhammad Salahuddin. Sandi pun harus berjibaku dengan warga yang menunggu untuk sekadar bersalaman dan selfie

Sandi selanjutnya menuju ke Lapangan Serasuba. Di hadapan jubelan massa, Sandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB yang begitu setia menungggu kehadirannya.

“Terima kasih banyak pada seluruh masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa lebih khususnya masyarakat Bima yang begitu setia menunggu kehadiran kami dari pagi hingga siang hari untuk menyapa langsung,” katanya di hadapan jubelan massa.

Tak hanya itu, Sandi juga merasa terharu melihat antusias masyarakat Bima yang menyambut kedatangannya.

"Tak hanya sambutan yang sangat luar biasa, saya pun mendapat sumbangan dari Bu Eni yang dititipkan pada suaminya. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk masyarakat Bima," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga akan Singgung Program OK OCE di Debat Ketiga Pilpres 2019

Di hadapan pendukungnya, Sandi berjanji akan memperjuangkan harapan masyarakat, terutama di sektor ekonomi. Ia juga berjanji, jika Prabowo- Sandi menang, petani garam di Bima akan mendapatkan keberpihakan dari pemerintah.

"Insya Allah kami akan memberikan perhatian serius terhadap petani garam yang merasa sulit untuk memasarkan produknya. Padahal kita lihat banyak sekali garam yang diimpor ini yang menjadi salah satu yang bisa kami hadirkan," katanya.

"Kami, Prabowo-Sandi akan terus amanah dalam memperjuangkan harapan masyarakat, yakni ekonomi yang lebih baik, harga-harga yang lebih stabil dan terjangkau serta lapangan kerja yang terbuka luas yang diutamakan untuk rakyat Indonesia, bukan tenaga kerja asing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com