Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Timur Tengah dan Afrika Utara, Ridwan Kamil Pidato dalam Bahasa Arab

Kompas.com - 13/03/2019, 13:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, yakni Aljazair, Maroko, dan Uni Emirat Arab.

Dalam kesempatan pidatonya, ia terlihat berbicara menggunakan bahasa Arab. Hal itu sempat ia unggah lewat akun media sosial Instagram pribadinya.

"Saya belajar bahasa Arab sudah tiga bulan karena sedang menguatkan relasi dan investasi dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Saya berbahasa Arab di pengantar pidato. Semua audiens kaget tapi senang dan memberi apresiasi. Sejak les bahasa Arab pun, menghafal surat Al Quran lebih mudah," ujar Emil saat dihubungi via pesan singkat.

Emil menjelaskan, kunjungan kerjanya menghasilkan sejumlah program kerja sama, seperti menandatangani nota kesepahaman sister province bersama Provinsi Souss Massa, Maroko, dan Provinsi Setif di Aljazair.

Baca juga: Jika Disetujui Ridwan Kamil, Pemkot Depok Pastikan Buat Detail Underpass Rp 800 Miliar

"Ada kerja sama sister province dengan Provinsi Souss Massa di Maroko dan Provinsi Setif di Aljazair. Bidang pertanian, industri, dan investasi di segitiga Rebana. Jangka pendek adalah jualan komoditas kopi dengan simbol akan adanya kafe di kota mereka dengan kopi Jawa Barat," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Setif Nacher Maskri menyambut baik tawaran bisnis dari Pemprov Jabar dan berharap ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis.

"Kami, warga Aljazair, sangat menghormati Indonesia, khususnya Bandung, karena dari kota itu muncul semangat bangsa kami dan bangsa-bangsa lain untuk merdeka," kata Maskri menyinggung peristiwa Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955 yang dinilai sebagai dasar kebangkitan bangsa Aljazair.

Baca juga: Incar Investor Asal Timur Tengah, Ridwan Kamil Kursus Bahasa Arab

"Dari sejarah itu, kami berkeyakinan kerja sama ini akan berjalan baik dan mampu saling meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi dan kebudayaan," kata Maskri dalam siaran pers Pemprov Jabar.

Ia juga menyatakan tertarik dengan sistem smart city dan berharap ada pembahasan lanjutan yang lebih detail.

Selain ekonomi dan teknologi, diharapan pula kerja sama budaya dan pendidikan, khususnya perguruan tinggi dan penelitian, karena Setif terkenal juga sebagai daerah pendidikan dengan kampus-kampus ternama dan sekitar 70.000 mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com