Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Terjang Barru Sulsel, Puluhan Rumah Rusak, Satu Rata dengan Tanah

Kompas.com - 13/03/2019, 12:09 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Angin puting beliung melanda Dusun Kampung Baru, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada rabu (13/3/2019) pagi. Akibatnya, puluhan rumah rusak. 

Data Kodim 1405 Mallusetasi menyebutkan sedikitnya 15 rumah rusak ringan, sembilan rumah rusak parah dan satu rumah rata dengan tanah.

"Rata-rata rumah mengalami kerusakan di bagian atap,“ kata Mayor Mustaan, Perwira Penghubung Kodim 1405 Mallusetasi, saat melakukan pendataan di Kabupaten Barru, Rabu. 

Rumah yang rata dengan tanah yakni rumah keluarga Nawawi yang terletak di Jalan Proso Makassar – Parepare, di Kelurahan Palanro, Kacamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.

"Rumah pak Nawawi, bergeser dari tempatnya sekira 30 meter. Rumah panggung itu terlempar ke empang," kata Mustaan. 

Baca juga: Saat Puting Beliung, Rumah Kami Terangkat Berikut Tiang-tiangnya...

Nawawi, korban puting beliung, bercerita jika kejadian berlangsung cepat. Namun dia berhasil menyelamatkan diri. 

“Saat itu angin kencang menerjang dari arah timur. Kemudian masuk ke pemukiman warga hingga menghantam rumah saya. Sekira 80 persen material rumah panggung yang berukuran 12 x 7 meter itu terlempar ke empang,"kata Nawawi.

Sementara itu pihak BPBD Kabupaten Barru sudah turun ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada sejumlah rumah yang terdampak anging puttng beliung.

Hanya saja menurut pantauan Kompas.com, masih ada warga yang atap rumahnya rusak dan belum mendapatkan bantuan terpal.

Baca juga: 45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Luwu Utara

"Sekira 50 persen atap seng rumah saya hilang terbawa angin. Akibatnya hujan masuk ke dalam rumah. Hingga kini kami membutuhkan terpal agar dijadikan atap sementara,“ kata Muhammad Satira, warga Palandro, Kabupaten Barru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com