Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Amankan 8 Pekerja China di Batam

Kompas.com - 13/03/2019, 09:08 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam melalakukan pengamanan 8 tenaga kerja asing (TKA) asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jumat (13/3/2019) pukul 11.00 WIB.

Kedelapan TKA ini semuanya bekerja di PT San Hai Plastics yang berada di kawasan Industri Putra Perkasa Harapan Jaya, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Lucky Agung mengatakan, penangkapan ini berdasarkan atas informasi dari masyarakat.

Baca juga: Imigrasi Banda Aceh Razia Visa WNA yang Bekerja di Pabrik Semen

Begitu dikembangkan, tim Imigrasi TKI Batam akhirnya mengamankan 8 TKA yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian.

"Saat ini, 8 TKA sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan," kata Lucky, saat konferensi pers, Rabu (13/3/2019).

8 TKA yang diamankan, Lanjut Lucky, di antaranya 5 TKA memiliki izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA) dengan inisial LC, PW, ZP, LC, HS.

Sedangkan 3 TKA lagi, diketahui menggunakan visa kunjungan dengan inisial CM, ZD dan MM. "Dari 8 TKA ini, 6 laki-laki dan 2 perempuan," ungkap dia.

Selain 8 TKA tersebut, penjamin atau sponsor kedatangan 8 TKA tersebut ke Batam juga masih dalam pemeriksaan.

"Saat pengawasan kemarin sedikitnya ada 20 TKA, namun saat dilakukan pemeriksaan dan pengawasan, sebagian kabur menuju ke hutan bakau di sekitar lokasi perusahaan," terang dia.

Baca juga: Dianggap Ingin Jadi TKI Ilegal, 20 Pemohon Paspor Ditolak Kantor Imigrasi

Lucky menyatakan, apabila ditemukan bukti yang kuat adanya pelanggaran keimigrasian yang dilakukan TKA tersebut, 8 TKA tersebut akan diberikan tindakan administratif keimigrasian (TAK).

"Bila terbukti maka 8 TKA ini akan dideportasi dari wilayah Indonesia sebagaimana dimaksud Pasal 75 Ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com