Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Pengeras Suara Masjid, Polisi Bujuk Istri Terduga Teroris di Sibolga Menyerahkan Diri

Kompas.com - 12/03/2019, 21:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Lebih kurang enam jam negoisasi antara polisi dengan terduga istri teroris di Jalan Cendrawasih, Sibolga, Selasa (12/3/2019), belum membuahkan hasil. 
 
Dimana istri terduga teroris masih bertahan di dalam rumah bersama dengan anaknya.
 
Sementara itu imbauan melalui pengeras suara masjid, masih terus disampaikan oleh petugas agar istri terduga teroris mau menyerahkan diri.

“Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu, dia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihan lah Bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami,” bujuk petugas polisi dari dalam masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris.

  
Baca juga: Fakta Terkini Ledakan di Sibolga, Polisi Jadi Korban hingga Upaya Negosiasi  

Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menjelaskan, bahwa terduga pelaku teroris Abu Hamzah alias Husein alias Upang sudah berhasil ditangkap Densus dan langsung diamankan. 

Saat ini yang masih tinggal di rumah itu istri terduga pelaku bersama dengan anaknya.

 
Baca juga: Cerita Saksi Mata Saat Ledakan di Sibolga, Upaya Negosiasi hingga Dugaan Teroris Lemparkan Bom

Pantuan di lokasi malam ini sekira pukul 21.03 WIB, tim Brimob dan juga Densus sudah masuk mendekati rumah terduga teroris lengkap dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru.

 
Warga yang ada di sekitar lokasi diminta untuk menjauh dari lokasi.

“Kalau suaminya Abu Hamzah sudah berhasil ditangkap tadi sore, dan langsung diamankan oleh tim Densus. Kami pun enggak tahu dimana diamankan, karena tim Densus dan Gegana yang berperan langsung. Kami saja dari petugas kepolisian yang ada di Sibolga ini hanya sebatas mengamankan masyarakat, kalau yang berperan langsung adalah tim Densus dan Gegana,” ujar salah seorang personil polisi yang mengamankan lokasi .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com