Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata Saat Ledakan di Sibolga, Upaya Negosiasi hingga Dugaan Teroris Lemparkan Bom

Kompas.com - 12/03/2019, 20:54 WIB
David Oliver Purba

Editor


KOMPAS.com - Hingga Selasa (12/3/2019) malam. kepolisian masih melakukan negosiasi dengan terduga teroris di Jalan Cendrawasih, Sibolga.

“Kami minta agar segera menyerahkan diri kepada polisi,” ujar polisi dengan menggunakan pengeras suara masjid kepada terduga pelaku, seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa malam.

Baca juga: Ledakan di Rumah Terduga Teroris di Sibolga, Seorang Polisi Terluka

Terduga teroris tersebut bertahan dalam rumah bersama istri dan anaknya. Pihak kepolisian juga sudah mengamankan lokasi dengan membatasi warga untuk mendekat ke lokasi. 

Rahmad Noveri yang merupakan Kepala Lingkungan III kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, menceritakan kronologi negosiasi hingga terjadinya ledakan di lokasi penangkapan terduga teroris tersebut.

Diungkapkannya, pada pukul 14.00 WIB dirinya ditelepon pihak kepolisian dan meminta mendampingi penggerebekan terhadap seorang warga berinisial U.

Baca juga: Polri: Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Pengembangan Jaringan Lampung

Sebelum penggerebekan dilakukan, Rahmad diberi waktu membujuk U untuk menyerahkan diri. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.

Setelah negoisasi berlangsung satu jam dan tidak membuahkan hasil, pihak kepolisian dibantu paman pelaku pun mendobrak pintu rumah U. Saat pintu berhasil didobrak terdengar ledakan kuat diduga bom yang dilemparkan oleh U.

"Jadi pas pintu berhasil kita dobrak, langsung ada ledakan kuat," cerita Rahmad.

Baca juga: Polri: Ledakan di Sibolga Saat Polisi Cek Rumah Terduga Teroris

Akibat ledakan tersebut, satu orang polisi dan paman pelaku peledakan bernama Nain mengalami luka serius dan sekarang dalam perawatan intensif di RS Metta Medika.

Dan sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian baik itu Kapolres Sibolga ABKP Edwin Hutajulu dan juga Kapolda Sumut yang sudah turun ke lokasi belum memberikan keterangan apa-apa.

Sementara itu warga sampai saat ini masih ramai mendatangi lokasi kejadian. Walaupun sudah dilarang polisi, tapi warga masih tetap berdatangan.

Sementara itu mobil pemadam kebakaran disiapkan di pinggi jalan dekat gang rumah terduga pelaku.
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com