Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni Jogja Gelar Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 12/03/2019, 20:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Jogja SATUkan Indonesia akan mengelar deklarasi untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Deklarasi dengan tema "Mendukung Pemimpin yang Mempersatukan" ini akan dikemas kental dengan nuansa seni dan budaya.

"Pada tanggal 23 Maret 2019, di Stadion Kridosono kita Alumni Jogja SATUkan Indonesia akan mengelar deklarasi dengan mengusung tema mendukung pemimpin yang mempersatukan," ujar Ajar Budi Kuncoro, ketua panitia alumni Jogja SATUkan Indonesia dalam jumpa pers, Selasa (12/03/2019)

Budi Kuncoro menjelaskan, konsep "alumni Jogja" ini tidak merujuk pada teks "alumni" dalam konteks akademis, sehingga terbuka bagi semua lapisan masyarakat DIY dan sekitarnya.

"Alumni ini dalam arti luas, yang pernah atau sedang memiliki persentuhan dengan Yogyakarta karena faktor pendidikan, domisili, perkawinan, urusan pekerjaan dan berbagai alasan lain," tegasnya.

Baca juga: 6 Fakta Foto Jokowi-Maruf di Produk Kondom, Relawan Jokowi Desak Polisi hingga Kampanye Hitam yang Kebablasan

Maka, kepesertaan dalam acara ini memiliki kelenturan selaras dengan spirit Yogyakarta sebagai "Indonesia mini" yang mampu mengakomodasi semua kalangan.

Alumni Jogja terinspirasi untuk mengelar acara akbar ini karena beberapa alasan. Pertama Jogja adalah kota atau locus yang merefkeksikan keindonesiaan. Pemuda dan pemudi dari Sabang sampai Merauke berbaur menempuh pendidikan di kota ini, untuk mengasah intelektualitas dan integritas.

"Jogja adalah oase bagi kehidupan yang beragam, bhinneka, tetapi tetap satu dalam ikatan kebangsaan," tuturnya.

Alumni Jogja adalah warga yang sedang dan pernah merasakan dan mengalami perjuangan saat membangun karakter diri dan komitmen sosial, dalam dinamika keberagaman dan keharmonisan.

Para alumni ini akan merekonstruksi memori, sekaligus mengonversinya menjadi gerakan kebudayaan yang beradab.

"Konkretisasi dari peneguhan gerakan kebudayaan yang beradab itu ada dalam diri sosok Jokowi, pemimpin yang sudah, sedang, dan akan terus merealisasikan cita-cita negara yang berkebudayaan itu dalam program pembangunan yang bermanfaat bagi rakyat," tandasnya.

Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia ini, lanjutnya, adalah momen yang bertujuan menggaungkan spirit pentingnya kehadiran figur yang dapat mempersatukan dan menyejahterakan rakyat dalam perspektif kebudayaan, memanusiakan manusia dalam visi pembangunannya.

"Acara deklarasi ini akan dikemas dalam kemasan yang sangat kental dengan nuansa Yogya, dengan seni dan budaya," katanya.

Para pengisi acara deklarasi ini akan memadukan seni-budaya tradisonal dan seni-budaya modern sebagai potret keberagaman budaya yang ada di Yogyakarta. 

Di dalam dan sekitar stadion juga akan dikondisikan sebagai sebuah "Pasar Tiban" yang melibatkan para pelaku usaha ekonomi kecil dan mikro.

"Kita tidak menyeret publik pada satu pusaran pemahaman tentang berpolitik yang mengarah pada potensi konflik dan tegangan. Kita lebih mengedepankan memanusiakan manusia Indonesia lewat atmosfir seni budaya yang menghangatkan relasi antarwarga," tandasnya.

Acara deklarasi ini akan disemarakkan dengan flashmob Juki Kill the DJ, orkestra gamelan Djaduk Ferianto, musisi Sri Krishna, Band Legendaris God Bless. Juga ada grup NDX yang memiliki pangsa penggemar tersendiri di Yogyakarta dan sekitarnya. Turut dihadirkan pula bregodo (seni keprajuritan rakyat), Reog, dan kuda lumping.

Baca juga: Cerita di Balik Berangnya Kill The DJ karena Jogja Istimewa Dipakai untuk Yel-yel Kampanye

Menjelang pidato puncak oleh calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo, akan disampaikan deklarasi dukungan yang diwakili oleh aktor kawakan Slamet Raharjo dan Butet Kertarajasa didampingi oleh santriwati pemilih pemula.

Figur-figur ini menjadi potongan representasi kekayaan dan keberagaman wajah Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia, rumah bagi semua.

"Kami berharap legiatan ini terlaksana dalam suasana ceria, aman, damai, penuh dengan persaudaraan, kekeluargaan, dan persatuan. Kami berharap karena ini acara deklarasi Alumni Jogja, kita harap yang hadir tidak membawa atribut partai atau ormas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com