Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Kedatangan Siti Aisyah, Warga Bentangkan Spanduk "Terima Kasih Jokowi"

Kompas.com - 12/03/2019, 17:15 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Siti Aisyah direncanakan pulang ke kampung halamannya di Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (12/3/2019) sore.

Untuk menyambut kepulangan Siti Aisyah, ratusan warga sudah berkumpul dan menyiapkan proses penyambutan dengan meriah. Di antaranya, menyiapkan rebana dan saweran uang.

"Alhamdulillah untuk warga Sindangsari kami menyambut Siti Aisyah dengan gembira, kami sudah menyiapkan rebana dan nanti ada saweran," kata Rasman, Ketua Paguyuban Warga Sindangresmi (PWS) kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Siti Aisyah Tinggalkan Istana Tanpa Berkomentar

Selain itu, sebuah spanduk juga dibentangkan, isinya adalah ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Itu kami siapkan sebagai rasa terima kasih, sudah berjuang untuk membebaskan Siti Aisyah hingga bisa pulang," kata dia.

Warga yang sudah berkumpul mengaku tidak sabar untuk bertemu Siti Aisyah. Salah satu warga, Jarkati, menyebut jika kepulangan Siti Aisyah adalah kegembiraan bersama warga Kampung Rancasumur.

"Sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya bisa bebas, semua warga merasa bersyukur dan bergembira," kata Jarkati yang juga masih berkerabat dengan orang tua Siti Aisyah.

Kendati demikian, Jarkati dan warga lainnya belum tahu pasti kapan, Siti Aisyah akan tiba. Info yang mereka dapat terakhir, Siti dan kedua orang tuanya bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana.

Siti Aisyah dibebaskan setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan terhadapnya dalam sidang yang berlangsung di Malaysia, Senin (11/3/2019) pagi ini.

Siti dituduh membunuh Kim Jong Nam dengan mengusapkan zat beracun VX pada wajah cucu pendiri Korea Utara itu saat dia tengah menunggu pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari 2017.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku mereka diperdaya orang yang "mirip orang Jepang atau Korea" yang membayar mereka RM 400 atau sekitar Rp1,2 juta untuk yang mereka sangka sebagai acara kelakar untuk televisi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menyebut pembebasan Siti Aisyah adalah buah dari proses panjang, yakni pendekatan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM kepada otoritas hukum di Malaysia. Upaya ini ditempuh pemerintah Indonesia karena yakin Siti Aisyah tidak bersalah. #SitiAisyahBebas #HukumanMatiMalaysia #PresidenJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com