Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Semburan Gas di Maluku Tengah, Khawatir Jadi Bencana Lumpur Lapindo hingga Mulai Diserang Gatal-gatal

Kompas.com - 12/03/2019, 12:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menggali sumur bor, warga Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, menemukan dua titik semburan gas, pada Minggu (10/3/2019).

Informasi yang diterima Kompas.com dari warga setempat, semburan gas mencapai 10 meter dan letaknya tak jauh dari jalan utama di desa tersebut.

Sementara itu, sejumlah warga di sekitar lokasi semburan gas mengaku mulai terserang gatal-gatal. Warga juga khawatir dampak dari semburan gas itu akan membuat desa mereka seperti warga Sidoarjo, yang menjadi korban bencana lumpur Lapindo.

Baca fakta lengkapnya:

1. Warga heboh ada semburan gas setinggi 10 meter

Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf melihat lokasi semburan lumpur dan menyerahkan bantuan masa panik kepada warga masyarakat korban semburan gas berlumpur di Desa Tanjong Meunye Kecamatan Tanah Jambo Aye. Aceh Utara, Jumat (25/1/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf melihat lokasi semburan lumpur dan menyerahkan bantuan masa panik kepada warga masyarakat korban semburan gas berlumpur di Desa Tanjong Meunye Kecamatan Tanah Jambo Aye. Aceh Utara, Jumat (25/1/2019)

Pada Minggu (10/3/2019), warga dihebohkan dengan kemunculan semburan gas di dua titik di Desa Morokay, Maluku Tengah.

“Warga di sini heboh karena tiba-tiba muncul semburan gas. Ketinggiannya itu sekitar 10 meter,” kata Sahdan, warga setempat saat dihubungi Kompas.com, dari Ambon, Senin (11/3/2019).

Menurut Sahdan, semburan itu terjadi setelah warga melakukan penggalian sumur bor di lokasi itu.

“Jadi, warga sedang menggali sumur bor untuk keperluan air bersih. Kira-kira saat kedalaman 30 meter lalu semburan gas itu muncul,” kata dia.

Baca Juga: Pasca-Semburan Gas dan Lumpur di Maluku Tengah, Warga Terserang Gatal-gatal

2. Semburan gas berada di wilayah eksplorasi migas

Petugas kepolisian dan TNI mengamankan lokasi semburan gas yang ditemukan di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau, Rabu (19/12/2018).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Petugas kepolisian dan TNI mengamankan lokasi semburan gas yang ditemukan di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau, Rabu (19/12/2018).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, Bob Rahmat meminta kepada warga setempat agar tetap waspada dan lebih berhati-hati lagi, sebab lokasi semburan gas masih masuk dalam wilayah eksplorasi migas.

“Warga harus waspada, kalau mau melakukan pengeboran harus punya izin dari instansi berwenang,” kata Bob.

Diberitakan sebelumnya semburan gas setinggi 10 meter terjadi di Desa Morokay Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah sejak Minggu (10/3/2019) sore.

Kejadian itu terjadi setelah warga melakukan pengeboran untuk mencari sumber air bersih.

Baca Juga: Pria Terbungkus Plastik Tewas Setelah Dipukul Tabung Gas 3 Kg

3. Warga mulai terserang gatal-gatal

Ilustrasi gatalshutterstock Ilustrasi gatal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com