Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat dan Tetangga Tak Sabar Bertemu Siti Aisyah di Kampung Halaman

Kompas.com - 11/03/2019, 22:36 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Keluarga dan kerabat Siti Aisyah menggelar doa bersama di kampung halaman Siti yang berada di Kampung Rancasumur, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Senin (11/3/2019). 

Doa bersama dilakukan menyambut dibebaskannya Siti Aisyah dari dakwaan atas pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. 

Pengajian digelar di rumah salah satu kerabat Siti Aisyah, Ustadzah Mulyani, Senin malam. Di sela-sela pengajian, doa khusus dipanjatkan untuk Siti Aisyah.

"Ini kabar gembira, mudah-mudahan selamat sampai rumah, kita semua menunggu di sini," kata Mulyani kepada wartawan di kediamannya, Senin malam.

Baca juga: Menkumham Sebut Ada 3 Alasan Siti Aisyah Bisa Bebas

Pengajian di Kampung Rancasumur, kata dia, rutin digelar setiap malam Selasa dan malam Jumat. Selain di rumah Mulyani, pengajian juga digelar di rumah orangtua Siti Aisyah, Benah.

"Satu tahun belakangan ini setiap pengajian kita selalu doakan Siti Aisyah, harapannya dibebaskan, segera pulang, Alhamdulillah akhirnya dikabulkan," kata dia.

Usai pengajian selesai pukul 20.00 WIB, ibu-ibu pengajian sebagian besar masih bertahan di rumah Mulyani yang bersebelahan langsung dengan kediaman keluarga Siti Aisyah.

Mereka masih berharap bisa bertemu langsung dengan Siti Aisyah malam ini, kendati belum dapat kepastian langsung pulang atau tidak selepas serah terima dengan keluarga di Kementerian Luar Negeri.

"Pengen cepat ngeliat, mudah-mudahan datang selamat sampai rumah," kata salah satu jamaah pengajian Suwarah.

Pengajian kali ini digelar tanpa kehadiran orangtua Siti Aisyah lantaran sudah berada di Jakarta sejak Minggu (10/3/2019), menyambut kedatangan anak ketiganya itu di sana.

Baca juga: Siti Aisyah: Perasaan Saya Senang dan Bahagia

Siti Aisyah dibebaskan setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan terhadapnya dalam sidang yang berlangsung di Malaysia, Senin (11/3/2019) pagi ini.

Siti dituduh membunuh Kim Jong Nam dengan mengusapkan zat beracun VX pada wajah cucu pendiri Korea Utara itu saat dia tengah menunggu pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari 2017.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku mereka diperdaya orang yang 'mirip orang Jepang atau Korea,' yang membayar mereka RM400, atau sekitar Rp1,2 juta untuk yang mereka sangka sebagai acara kelakar untuk televisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com