Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aiptu Sujadi: Saat Itu Kaca Mobil Saya Buka, Saya Mendengar Jelas Ada yang Meminta Tolong...

Kompas.com - 11/03/2019, 17:19 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aiptu Sujadi mengisahkan bagaimana dia menyelamatkan keluarga yang terjebak banjir pada Kamis (7/3/2019) di ruas tol Ngawi-Kertosono.

Dia mengaku tergerak hatinya saat mendengar seorang laki-laki yang meminta tolong dari balik pagar berkawat duri saat melintas di ruas Tol Ngawi-Kertosono, pada Kamis (7/3/2019). 

"Kebetulan waktu itu kaca mobil saya buka, dan saya mendengar jelas ada yang meminta tolong. Saya langsung turun saat itu," katanya usai menerima penghargaan di Mapolda Jawa Timur, Senin (11/3/2019).

Dia membayangkan, jika tidak ada yang menolong, pasti keluarga tersebut akan tenggelam di tengah banjir.

"Saya anggota Polri pengayom masyarakat maka saya harus turun dan membantu," ucapnya.

Baca juga: Cerita Aiptu Sujadi, Polisi yang Tolong Anak Terjebak Banjir di Tol

 

Saat itu, dia meminta anaknya untuk mencari pertolongan dengan menghentikan mobil lain yang melintas, namun tidak ada respon.

"Anak saya saya suruh minta pertolongan kepada mobil-mobil yang melintas, tapi tidak ada respon," katanya. 

Aksi Sujadi menolong keluarga di tengah banjir terekam kamera ponsel yang dioperasikan Nanda Sapto Wati, isterinya.

Video tersebut viral setelah isterinya mengunggah video tersebut di akun facebooknya. Dalam video, isteri Sujadi terus berdoa dan menangis melihat aksi penyelamatan itu.

Baca juga: Kesaksian Satu Keluarga Terjebak Banjir di Ruas Tol Ngawi-Kertosono, Sempat Menangis Putus Asa

Dalam video tersebut, Sujadi mengambil dua anak kecil satu persatu dari seorang lelaki dari balik pagar berkawat duri dan membawanya ke sisi jalan tol.

Setelah diselamatkan, dua anak itu lantas diberi selimut untuk menghangatkan tubuhnya.

Dalam apel pagi di Mapolda Jawa Timur, Aiptu Sujadi yang tercatat sebagai anggota Satlantas Polres Kediri itu diberi penghargaan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan.

Kata Luki, aksi heroik penyelamatan tersebut bukanlah dibuat-buat atau untuk pencitraan anggota Polri.

Kata dia, aksi tersebut memotivasi anggota Polri untuk berbuat sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. 

Baca juga: Viral, Video Pengguna Tol Selamatkan Dua Anak Terjebak Banjir Madiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com