BJ Habibie Diwakili Anaknya Terima Penghargaan dari UNS

SOLO, KOMPAS.com - Mantan Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie menerima penghargaan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada puncak acara Dies Natalis ke-43 Universitas Sebelas Maret (UNS) di Auditorium UNS Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (11/3/2019).

Baca juga: BJ Habibie Setujui Desain Patung Dirinya Senilai Rp 1,7 Miliar

Penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makaya" diberikan Rektor UNS, Ravik Karsidi dan diterima putra Bj Habibie, Ilham Akbar Habibie.

Ravik mengatakan, penghargaan tersebut merupakan tanda jasa dan penghargaan tertinggi atas jasa BJ Habibie dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam penyerahan itu, BJ Habibie tidak bisa hadir secara langsung karena sedang menjalani proses pengobatan di Jerman.

"Pak Habibie sedang menjalani proses pengobatan sehingga penerimaan penghargaan ini diwakili putranya," kata Ravik, Senin.

Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan, penghargaan UNS Award tersebut merupakan bentuk penghormatan yang mulai terhadap ayahnya.

Ilham juga mengatakan, ketidakhadiran ayahnya untuk menerima penghargaan UNS Award karena sedang menjalani pengobatan di Jerman. 

"Insya Allah apa yang telah disumbangkan Bapak dan masih demikian akan bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia. Sehingga kita semuanya bisa meningkatkan dan memaksimalkan kesejahteraan, keadilan, dan lain-lainnya di Indonesia," katanya.

Baca juga: Habibie Center: Kondisi Kesehatan BJ Habibie Membaik

Selain memberikan penghargaan kepada BJ Habibie, UNS juga memberikan penghargaan kepada 12 alumni UNS yang berprestasi yang telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing bangsa dan membawa harum nama almamater.

Ravik mengatakan, banyak capaian prestasi yang telah diterima UNS selama 43 tahun berdiri. Pada Desember 2018, UNS menerima penghargaan Top University QS ranking. UNS juga  mencatat prestasi di AUR yaitu Asian University Ranking pada peringkat 401-450 di Asia, 12 di Indonesia, serta QS Stars rating pada posisi 3 bintang, based On 7 catagoris.

"Di usia muda yang ke-43 tahun ini, tentunya bukan halangan untuk ikut berkarya dan mensejajarkan diri bersama universitas berkelas dunia. UNS berusaha menyajikan sebuah terobosan, inovasi untuk menemukan potensi diri dan menarik perhatian global sehingga mampu bersanding dan bersaing," ungkapnya.