Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Foto Jokowi-Ma'ruf di Produk Kondom | Konser Dewa 19 Dibubarkan Polisi

Kompas.com - 11/03/2019, 07:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Acara deklarasi untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, di Bandung, membuat bangga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

Sebab, pengunjung acara tersebut lebih didominasi kaum perempuan, khususnya emak-emak. Erick mengatakan, dirinya mengira para emak-emak akan mendukung pasangan lainnya, ternyata ke pasangan 01.

Selain itu, polisi terpaksa menghentikan konser Dewa 19 bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di Surabaya. Polisi menganggap konser tersebut tidak mendapat izin keramaian.

Rencananyanya, konser itu akan dihadiri sejumlah artis dan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Baca berita populer berikut ini:

1. Ketua TKN Erick kaget banyak emak-emak dukung Jokowi-Ma'ruf

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Erick Thohir di Jakarta, Kamis (31/1/2019).Kompas.com/Mutia Fauzia Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Erick Thohir di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Ketua TKN Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Thohir, mengaku kaget ketika mengetahui banyak emak-emak yang mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Bandung.

Erick hadir dalam kegiatan deklarasi dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang dilakukan oleh Relawan Perempuan Bandung 01 Bersatu Optimis Indonesia Maju di GOR Padjajaran, Kota Bandung, Minggu (10/3/2019).

"Luar biasa. Perempuan banyak. Selama ini emak-emak dibilang ke 02, ternyata ke 01 jauh lebih banyak," kata Erick, dalam sambutannya.

Baca berita selengkapnya: Erick Thohir: Kirain Emak-emak ke 02, Ternyata ke 01

2. Tak kantongi izin keramaian, polisi bubarkan konser Dewa 19 di Surabaya

Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malamKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam

Polisi menghentikan konser Dewa 19 bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, ratusan anggota polisi sudah mendatangi area konser di Convention Hall Grand City lantai 3 sejak Minggu sore.

Saat itu, teknisi sedang melakukan check sound sejumlah alat musik di atas panggung.

Di lokasi acara, bahkan kursi sudah tertata rapi. Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyebut, penyelenggara belum mengantongi izin konser, yaitu izin keramaian.

"Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian karena konser rencananya akan dihadiri cawapres Sandiaga Uno," katanya di lokasi.

Baca berita selengkapnya: Polisi Surabaya Hentikan Konser Dewa 19 yang Akan Dihadiri Sandiaga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com