Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUPR: Terowongan Nanjung Bakal Bebaskan 14.000 KK dari Banjir

Kompas.com - 11/03/2019, 05:24 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Sumber Daya Air PUPR Hari Suprayogi mengatakan, dengan dibangunya Terowongan Nanjung, bakal membebaskan sedikitnya 14.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bandung dari genangan banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Menurutnya, terowongan dengan panjang 230 meter yang berlokasi di Curug Jompong, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, ini merupakan solusi dari sistem seluruh pengendalian banjir.

Baca juga: Ada Terowongan Nanjung, Jokowi Yakin Bandung Selatan Bebas Banjir Musim Hujan Mendatang

"Saya kira ini akan menjadi solusi dari sistem keseluruhan pengendali banjir, dari 8 sistem yang sudah dibangun dan sedang saat ini," kata Hari, saat ditemui di lokasi terowongan, Minggu (10/3/2019).

Nantinya, terowongan yang berdiameter 8 meter ini akan mengurangi daerah genangan hingga 700 hektare.

"Itu nanti akan mengurangi daerah genangan kira-kira 700 hektare yang bisa dikurangi dari 3.400 hektare," ujar dia.

Dengan begitu, maka 14.000 kepala keluarga di Kabupaten Bandung ini akan terbebas dari banjir luapan Sungai Citarum. "Akan terkurangi 700 hektare kalau diasumsikan satu hektare bisa 20 KK, maka akan ada 14.000 KK yang terbebas dari atau berkurang dari banjir," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Tinjau Proyek Pengendali Banjir Sungai Citarum yang Pernah Mangkrak 15 Tahun

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan perampungan terowongan Nanjung akhir tahun 2019.

Saat ini, realisasi progres pekerjaan terowongan sudah mencapai 22 persen, dengan rincian untuk terowongan bagian kanan sudah mencapai 97 meter dan kiri mencapai 100 meter dari panjang terowongan seluruhnya masing-masing 230 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com