Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah KRL Anjlok, Penumpang Cium Bau Hangus dari Dalam Kereta

Kompas.com - 10/03/2019, 18:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Anjloknya gerbong KRL commuter line Jakarta-Bogor di perlintasan rel Kebon Pedes, Bogor Jawa Barat, pada Minggu (10/3/2019) pagi, menyisakan trauma bagi Gina Yunita (16).

Gina mengatakan, setelah kereta anjlok, dirinya mencium bau hangus dari dalam kereta. Ia menyebut, peristiwa itu terjadi begitu cepat.

"Langsung jatuh saja, anjlok. Terus saya langsung cari temen. Ada bau hangus pas sudah jatuh," kata Gina saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Gina merupakan satu dari sekian penumpang KRL yang mengalami luka dalam tragedi tersebut. Gina sempat dirawat di rumah salah satu warga setempat sebelum akhirnya pulang.

 

Baca juga: PT KCI: Ada 19 Korban KRL Anjlok di Bogor, 14 Masih Dirawat dan 5 Sudah Pulang

Ia menceritakan, saat itu dirinya hendak menuju Bogor dan naik dari Stasiun Bojonggede.

Ketika itu, Gina berada di gerbong tiga KRL bernomor registrasi KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor.

Bahkan, Gina mengaku, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum kereta tersebut mengalami anjlok.

"Saya naik dari Stasiun Bojonggede, nggak ada tanda-tanda aneh sih jalan seperi biasa. Ini saya luka memar di kaki, mau langsung pulang aja," katanya.

Sebelumnya, kereta commuter line jurusan Jakarta-Bogor mengalami anjlok di rel kereta Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: PT KCI Sebut Masinis Jadi Korban Paling Parah dari KRL Anjlok di Bogor

Keterangan saksi mata menyebut, saat kejadian, terdengar suara dentuman keras dari arah rel kereta.

Sebelum anjlok, bagian atap kereta sempat mengenai kabel listrik. Beberapa selang kemudian, bagian gerbong depan terguling keluar dari jalur rel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com