PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah titik panas (Hotspot) di Provinsi Riau mengalami peningkatan, Sabtu (9/3/2019) sore.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru yang diterima Kompas.com, sebanyak 20 titik api itu terdeteksi di tujuh kabupaten dan kota.
Titik-titik api itu terdapat di Kabupaten Pelalawan 5 titik; Siak 5 titik; Indragiri Hilir (Inhil) 3 titik; Kota Dumai 3 titik; Kepulauan Meranti 1 titik; Indragiri Hulu (Inhu) 1 titik, dan Kabupaten Bengkalis 1 titik.
Dari jumlah tersebut, enam titik dengan confidence 70 persen, yakni api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Baca juga: 61 Hotspot Terdeteksi, Pekanbaru Berkabut Tipis
Kebakaran itu terdapat 2 titik di Kabupaten Pelalawan. Kemudian Bengkalis, Inhil, Inhu, Bengkalis dan Kota Dumai masing-masing 1 titik.
Jumlah titik panas jauh meningkat dibandingkan dengan pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, Sabtu pagi, yakni sebanyak 5 titik.
Titik panas terdeteksi 3 titik di Kabupaten Pelalawan, 1 titik di Kepulauan Meranti, dan 1 titik di Inhil. Namun, sore tadi meningkat menjadi 20 titik.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Pelalawan, kebakaran hutan dan lahan masih dilakukan pemadaman.
Hal itu disampaikan Kepala Manggala Agni Daer Operasi (Daops) Rengat, Ismail Hasibuan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.
Baca juga: Jumlah Titik Api di Kalbar Meningkat Jadi 914 Hotspot
"Tim Manggala Agni Daops Rengat melakukan pemadaman karhutla di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti," kata Ismail.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan