Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hotspot" di Riau Meningkat Menjadi 20 Titik

Kompas.com - 10/03/2019, 07:17 WIB
Idon Tanjung,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah titik panas (Hotspot) di Provinsi Riau mengalami peningkatan, Sabtu (9/3/2019) sore.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru yang diterima Kompas.com, sebanyak 20 titik api itu terdeteksi di tujuh kabupaten dan kota.

Titik-titik api itu terdapat di Kabupaten Pelalawan 5 titik; Siak 5 titik; Indragiri Hilir (Inhil) 3 titik; Kota Dumai 3 titik; Kepulauan Meranti 1 titik; Indragiri Hulu (Inhu) 1 titik, dan Kabupaten Bengkalis 1 titik.

Dari jumlah tersebut, enam titik dengan confidence 70 persen, yakni api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca juga: 61 Hotspot Terdeteksi, Pekanbaru Berkabut Tipis

 

Kebakaran itu terdapat 2 titik di Kabupaten Pelalawan. Kemudian Bengkalis, Inhil, Inhu, Bengkalis dan Kota Dumai masing-masing 1 titik.

Jumlah titik panas jauh meningkat dibandingkan dengan pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, Sabtu pagi, yakni sebanyak 5 titik.

Titik panas terdeteksi 3 titik di Kabupaten Pelalawan, 1 titik di Kepulauan Meranti, dan 1 titik di Inhil. Namun, sore tadi meningkat menjadi 20 titik.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Pelalawan, kebakaran hutan dan lahan masih dilakukan pemadaman.

Hal itu disampaikan Kepala Manggala Agni Daer Operasi (Daops) Rengat, Ismail Hasibuan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Baca juga: Jumlah Titik Api di Kalbar Meningkat Jadi 914 Hotspot

"Tim Manggala Agni Daops Rengat melakukan pemadaman karhutla di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti," kata Ismail.

Saat ditanya berapa luas hutan dan lahan yang terbakar, dia mengaku belum bisa memperkirakan.

"Belum kita ketahui luasnya, karena tim fokus ke pemadamam," kata Ismail.

Upaya pemadaman karhutla di Kabupaten Pelalawan, tambah dia, sudah memasuki hari keempat.

Pemadaman dilakukan tim gabungan dari kepolisian, TNI, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat.

"Pemadaman api melalui tim darat dan juga dibantu water bombing," ujar Ismail.

Selain di Kabupaten Pelalawan, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Saat ini, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Manggala Agni, kepolisian dan masyarakat berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com