Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi 2 Tahun, "Wajah Baru" Alun-Alun Gresik Diresmikan

Kompas.com - 09/03/2019, 20:15 WIB
Hamzah Arfah,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comAlun-alun Gresik, Jawa Timur, diresmikan pada Sabtu (9/3/2019) setelah direnovasi selama dua tahun sejak 2017.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berterima kasih atas penyelesaian renovasi alun-alun tersebut.

"Kepada segenap takmir dan masyarakat Masjid Jami Gresik, kami sangat berterima kasih atas bantuan dan masukannya selama ini sehingga kami dapat menyelesaikan penataan alun-alun ini dengan baik," ujar Sambari saat menyampaikan sambutan dalam peresmian, di Alun-alun Gresik, Jawa Timur, Sabtu.

Baca juga: Teras Alun-alun, Fasilitas Berbasis Komunitas

Ia menjelaskan, pihaknya sengaja meresmikan penampilan baru alun-alun berbarengan dengan hari ulang tahun (HUT) Kota Gresik yang ke-532.

Penampilan baru Alun-alun Gresik tidak seperti pada maket awal.

Pada akhirnya, tidak ada jembatan penghubung antara alun-alun dengan Masjid Jami Gresik yang tepat berada di sebelahnya.

Baca juga: Pemerintah Aljazair Minta Ridwan Kamil Desain Alun-alun Soekarno

Dalam renovasi pembangunan, perbedaan mencolok terlihat pada layout tengah alun-alun. 

Di mana sebelumnya terdapat tugu air mancur dan diubah menjadi bangunan dua tingkat.

Pemandangan dari bangunan tingkat dua yang ada di tengah alun-alun Gresik.KOMPAS.com / HAMZAH Pemandangan dari bangunan tingkat dua yang ada di tengah alun-alun Gresik.
"Kami perlu menambah relief-relief, mengisi relung-relung yang kosong dengan kaligrafi, agar lebih tampak indah dan artistik. Penambahan pagar-pagar pendek untuk melindungi rumput yang ditanam dan jalan untuk pengunjung difabel juga akan kami buat di sini," ucapnya. 

Baca juga: Ada Alun-alun di Pusat Kota, Ruang Publik Surabaya Akan Makin Cantik

Perbedaan mencolok lainnya adalah tidak adanya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tengah alun-alun.

Pemerintah setempat merelokasi PKL ke luar area alun-alun. 

"PKL sudah tidak boleh lagi masuk dan berjualan di dalam alun-alun. Sebagai gantinya, para PKL ini akan kami tempatkan di luar yang akan ditata rapi. Akan ada 30 anggota Dinas Perhubungan dan 40 anggota Satpol PP Gresik yang akan berjaga setiap harinya," kata Sambari.

Baca juga: Pemkab Karawang Akan Bangun Alun-alun dan Jembatan Walahar

Bangunan dua tingkat baru yang ada di tengah alun-alun Gresik, yang sebelumnya digunakan untuk tugu air mancur.KOMPAS.com / HAMZAH Bangunan dua tingkat baru yang ada di tengah alun-alun Gresik, yang sebelumnya digunakan untuk tugu air mancur.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim berharap alun-alun bisa menjadi objek wisata baru yang dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Gresik.

"Saya berharap, ini akan melengkapi rujukan wisata religi yang ada di Gresik. Jadi selain ke makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri, pengunjung dan wisatawan dapat berkunjung ke sini," tutur Qosim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik Gunawan Setijadi mengatakan, biaya pembangunan Alun-alun Gresik lebih sedikit dibanding perkiraan. 

“Memang ada perubahan anggaran, karena ada item yang tidak jadi dibangun seperti jembatan penghubung, sehingga total biaya renovasi alun-alun ini hanya Rp 17,2 miliar,” kata Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com