Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu, Orangtua Janin Bayi yang Ditemukan Membusuk di Pinggir Hutan

Kompas.com - 08/03/2019, 12:39 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sampai saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki kasus janin bayi yang dibuang begitu saja di pinggir hutan Sei Temiang, Batam, Kepulauan Riau. Mayat bayi tersebut ditemukan Kamis (7/3/2019). 

Saat ini polisi fokus untuk mencari siapa orangtua dari bayi yang dibuang di pinggir hutan tersebut. 

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan saat ini janin bayi yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Jasad bayi tersebut masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan visum. Namun hingga Jumat (8/3/2019), hasil visumnya belum keluar.

"Masih di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri, dokter forensik mau lakukan visum terhadap janin tersebut," kata Erlangga di Mapolda Kepri, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Pembuang Bayi di Sungai Anderep Asmat Ternyata Masih Berstatus Pelajar

Kronologi penemuan mayat bayi

Erlangga menceritakan kronologi penemuan mayat bayi tersebut. Awalnya, seorang warga bernama Steven menemukan benda mencurigakan di pinggir hutan yang ternyata berisi mayat bayi.

Menurut keterangan Steven tersebut, saat ditemukan janin bayi ini dibungkus kain dan dibiarkan begitu saja di pinggir hutan Sei Temiang yang letaknya tidak jauh dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.

Saat ditemukan, kondisinya mayat bayi sudah membusuk. "Hasil pemeriksaan awal diduga janin bayi ini baru saja dilahirkan," kata Erlangga.

Erlangga mengaku belum mengetahui jenis kelamin bayi malang tersebut karena hasil visum memang belum selesai dilakukan.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Kali Anderep Asmat, Diduga Hasil Hubungan Gelap

"Ditemukannya sekitar pukul 17.50 WIB, Kamis (7/3/2019) sore kemarin. Mudah-mudahan siang ini hasilnya sudah bisa diterima, sehingga pengembangan siapa orangtua dari janin malang ini bisa secepatnya terungkap," ungkapnya Erlangga.

Untuk saksi yang sudah diperiksa, Erlangga mengaku berdasarkan dari laporan Polsek Sekupang baru satu orang, yakni Steven orang yang pertama kali menemukan janin bayi tersebut.

"Saksi hanya satu orang, yakni orang yang menemukan janin tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com