Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Magetan Pilih Bertahan di Rumah

Kompas.com - 07/03/2019, 23:14 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Ratusan warga yang berada di dua desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur memilih tetap bertahan di rumah mereka yang terendam banjir, Kamis (7/3/2019).

Setu Wibowo salah satu warga Desa Jajar mengatakan, dia dan ratusan warga memilih berada di rumah untuk menjaga harta bendanya.

Banjir sejak kemarin pagi, warga belum mengungsi. mereka memilih tinggal di rumah masing-masing menjaga barang dan harta benda mereka,” ujarnya, Kamis.

Baca juga: Was-was Kembali Diterjang Banjir, 1.500 Warga Madiun Memilih Mengungsi

Warga lainnya, Agus mengatakan, sejak banjir menggenangi desa mereka, warga tidak bisa beraktivitas. Untuk kebutuhan makan, sebagian warga menunggu pembagian nasi bungkus dari dapur umum.

"Dapat nasi bungkus dari dapur umum. Enggak bisa masak, air masuk rumah sudah setinggi lutut, listrik dari kemarin dimatikan," katanya.

Baca juga: Sempat Macet hingga 7 Km, Lalin di Tol Madiun Berangsur Normal

Data dari BPBD Kabupaten Magetan, sebanyak 400 kepala keluarga di Desa Jajar dan Desa Ngelang terdampak banjir akibat meluapnya Sugai Madiun.

Pemerintah Kabupaten Magetan telah membuka dapur umum dan posko pengungsian. Namun, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah mereka.

“Yang sudah disalurkan bantuan selimut, makanan dan saat ini kita buka dapur umum dan pos kesehatan. Untuk pengungsi saat ini baru 57 warga,” ujar Kepala BPBD Magetan Ari Budi Santosa.

Ketinggian banjir di kedua desa saat ini mencapai lebih dari satu meter. Untuk mengantisipasi dampak banjir meluas, Pemkab Magetan telah menyiapkan perahu, pelampung serta kendaraan trail untuk persiapan melakukan evakuasi kepada warga jika ketinggian banjir semakin bertambah.

“Kita siapkan dua titik pengungsian dan peralatan evakuasi. Biasanya banjir sehari langsung surut, ini sejak kemarin pagi belum surut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com