Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Masih Merendam Wilayah Trenggalek

Kompas.com - 07/03/2019, 19:57 WIB
Slamet Widodo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019) terendam banjir.

Ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai 70 sentimeter hingga 1 meter. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Tamanan dan Kelurahan Kelutan.

Di dua lokasi itu, ketinggian air mencapai 1-2 meter. Namun, hari ini, banjir di dua kelurahan itu mulai surut.

Sementara itu, di wilayah Desa Kranding, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur, banjir masih merendam permukiman warga. 

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung, Akses di Sejumlah Jalan Lumpuh

Sejumlah warga terlihat mengungsi ke ke tempat yang lebih aman karena khawatir kembali terjadi banjir. Sebab, hujan masih sering mengguyur wilayah ini hingga Kamis siang. 

Ada juga warga yang memilih tetap tinggal di rumahnya sambil menunggu air surut sekaligus menjaga keamanan rumah.

“Saya menunggu rumah, yang mengungsi anak dan cucu saya di balai Kecamatan Pogalan,” ujar seorang warga Desa Kranding, Toiman (70).

Di Kranding, banjir mulai menggenang sejak Rabu pukul 23.00 WIB.

Kemudian pada Kamis pukul 01.00 WIB, air mulai merendam permukiman warga dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter hingga 80 sentimeter dalam rumah.

Baca juga: Banjir Bandang Madiun Meluas di 52 Desa, 5.086 Rumah Rusak

Sementara itu, di luar permukiman, banjir merendam jalan perkampungan dengan ketinggian mencapai 2 meter.

"Ini surutnya lama sekali,” ucap Toiman.

“Banjir di wilayah ini akibat luapan Sungai Ngasinan. Ditambah lagi, tanggul yang baru saja dibangun oleh bupati jebol,” ujar Toiman.

Pendirian Posko bencana banjir di Desa Kranding dipusatkan di Kantor Kecamatan Pogalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com