Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Tewas di Lokasi Banjir Kabupaten Bandung Diduga Tersengat Listrik

Kompas.com - 07/03/2019, 14:04 WIB
Agie Permadi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga yang ditemukan meninggal dunia di lokasi banjir, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung diduga tersengat listrik.

"Diduga tersengat listrik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019).

Kendati demikian, pihak kepolisian masih mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban.

Pemuda yang ditemukan meninggal tersebut diketahui bernama Riki (21), warga Kampung Cigosol, RT 005 RW 009 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Korban ditemukan adiknya dalam kondisi tak bernyawa tepat di bawah tangga depan rumahnya.

Baca juga: Seorang Warga Ditemukan Meninggal di Lokasi Banjir Kabupaten Bandung

Korban lalu dibawa adiknya ke jalan untuk mendapatkan bantuan petugas SAR yang saat itu menyisir lokasi banjir dan mengevakuasi korban.

"Oleh petugas, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Ikhsan dan diserahkan kepada pihak rumah sakit dan kepolisian," kata dia.

Menurut Sudrajat, dalam penanganan banjir di wilayah Kabupaten Bandung, petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) ikut meninjau lokasi.

Jika ada daerah dengan banjir yang tinggi, petugas PLN akan mematikan listrik sementara daerah tersebut.

"Pemadaman listrik ini sifatnya kondisional karena jika pemadaman terlalu lama juga tidak mungkin karena listrik juga masih dibutuhkan warga. Namun, jika memang memungkinkan harus dipadamkan ya dipadamkan," ucap dia.

Sudrajat juga mengimbau warga untuk sama-sama menjaga lingkungannya karena bencana tidak dapat dihindari tetapi setidaknya bisa dikurangi dampaknya.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Kabupaten Bandung meluas.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung Meluas, Tinggi Muka Air Mencapai Hampir 3 Meter

Hingga hari ini, 10 kecamatan dikepung banjir, di antaranya Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Kutawaringin, dan Kecamatan Ibun.

Tinggi muka air di setiap kecamatan bervariasi, dari 10 sentimeter hingga 280 sentimeter. Ada 22.105 kepala keluarga yang terdampak banjir.

Adapun wilayah Balendah menjadi wilayah banjir yang paling banyak merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com