Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir hingga 2 Meter Rendam Sejumlah Kecamatan di Trenggalek

Kompas.com - 07/03/2019, 07:39 WIB
Slamet Widodo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu (06/03/2019) terendam banjir. Ketinggian air banjir mencapai satu meter hingga dua meter.

Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek. Sejumlah Kecamatan terdampak banjir yakni di Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Ngantru, Kecamatan Karangan, Kecamatan Suruh serta kecamatan Panggul.

Selain banjir, hujan deras yang mengguyur secara terus menerus juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik.

Kompas.com memantau salah satu titik banjir di Kelurahan Kelutan di kecamatan Trenggalek. Menurut warga setempat, banjir mulai merendam kelurahan ini mulai pukul 19.00 WIB. Hingga Rabu malam, ketinggian air banjir mencapai hingga dua meter dan warga pun mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca juga: 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

“Hujan deras secara terus menerus mulai tadi siang (Rabu), hingga malam. Sekira pukul tujuh malam, air mulai datang hingga akhirnya sepinggang saya,” ujar Mashari, salah satu warga Kelutan, kepada Kompas.com. 

Menurut Mashari, kelurahannya memang sering dilanda banjir jika hujan deras. "Air yang menggenangi wilayah ini luapan dari sungai Ngasinan, dan ini yang terparah. Sebelumnya memang sering banjir setiap hujan deras tiba,” kata Mashari.

“Apabila hujan deras kembali mengguyur, kemungkinan air malah tambah naik lagi.”

Selain di kelurahan Kelutan, banjir juga merendam permukiman warga yang berada di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Ngantru.

Menurut warga Kelurahan Tamanan, wilayahnya memang merupakan langganan banjir. Namun banjir kali ini merupakan yang terparah selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Banjir Bandang Madiun Meluas Masuk ke Ruas Tol JNK

 

Ganggu jalur transportasi

Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas pos SAR Trenggalek beserta polisi dan TNI melakukan upaya evakuasi terhadap warga.

Prioritas dalam evakuasi ini adalah orang tua lanjut usia, perempuan,anak-anak maupun warga yang menderita sakit.

Dalam proses evakuasi, tim SAR gabungan menggunakan perahu karet, dan menyisir lokasi permukiman yang terendam banjir.

“Kami prioritaskan bagi orang lansia, perempuan, anak-anak, orang menderita sakit, selanjutya warga yang bersedia dievakuasi dengan menggunakan perahu karet. Kemudian diungsikan ke tempat yang lebih aman,” ujar anggota Basarnas pos SAR Trenggalek Yoni Fariza.

Dikhawatirkan, hujan deras kembali mengguyur wilayah ini yang akhirnya menghambat proses air surut bahkan menambah ketinggian air yang merendam permukiman.

Hingga Kamis (07/03/2019) dinihari, air semakin bertambah naik, hingga menggenangi seluruh ruas jalur nasional tepatnya di jalan Soekarno-Hatta.

Akibat air yang menggenang, jalur lalu lintas di wilayah ini terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com