Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Investor Asal Timur Tengah, Ridwan Kamil Kursus Bahasa Arab

Kompas.com - 06/03/2019, 16:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki kebiasaan baru belakangan ini. Ia beberapa kali terlihat tengah kursus bahasa Arab di sela kesibukannya.

Rutinitas baru itu ia sudah jalani selama tiga bulan terakhir. Biasanya, sesi belajar dimulai setiap pagi sebelum berkegiatan dinas. Kursus dilakukan setiap hari, kecuali saat ia tengah melaksanakan tugas di luar kota.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, tujuannya kursus bahasa Arab tak hanya dipakai untuk belajar agama, tetapi untuk berkomunikasi dengan relasi dari Timur Tengah.

Menurutnya, pendekatan komunikasi semacam itu sangat penting untuk menarik minat investor asal Timur Tengah ke Jawa Barat.

Baca juga: Pemerintah Aljazair Minta Ridwan Kamil Desain Alun-alun Soekarno

Hari ini, Rabu (6/3/2019), ia akan melakukan kunjungan kerja ke Aljazair dan Maroko untuk menjajaki sejumlah kerja sama. Kunjungan itu pun sekaligus tes bahasa Arab yang sudah ia pelajari.

"Kami ingin investasi di Jabar banyak dari negara muslim di Timur Tengah itu alasannya. Makanya saya belajar bahasa Arab lagi tiga bulan, besok dipraktikkan," kata Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro.

Kehadiran investor Timur Tengah, kata Emil, diharapkan mampu menyeimbangkan investasi di Jabar secara geopolitik.

"Kenapa saya ke Timur Tengah, karena selama ini investasi di Jabar didominasi oleh Asia Timur oleh Singapura, Jepang dan Tiongkok," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Mengaku Diminta Wapres Cari Donor untuk Proyek UIII

Sebelumnya, Emil sempat mengunggah aktivitasnya belajar bahasa Arab lewat akun sosial media Instagram pribadinya.

"CURl-CURI WAKTU DISELA KESIBUKAN DAN DITEMANI BALA-BALA, saya belajar Iagi, ikut kursus bahasa Arab, karena punya cita-cita, suatu hari sebagai Gubernur bisa pidato dengan baik dalam bahasa Arab dan untuk meyakinkan investasi dari Timur Tengah untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat. _ Tidak ada kata terlalu tua atau terlambat untuk belajar sesuatu yang baru, walau harus merangkak perlahan. Betul? Man Jadda Wajada, dimana ada kemauan disitu ada jalan," tulis Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com