KOMPAS.com - Saat ini, seluruh tiket kereta api (KA) lokal dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access. Sebelumnya, pemesanan tiket KA lokal hanya dapat melalui loket stasiun.
Kondisi pemesanan tiket yang mengharuskan ke stasiun tak jarang malah menyebabkan terjadi antrean panjang. Dengan demikian, ini mengharuskan calon penumpang menyisihkan waktu tersendiri.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin menyampaikan, pembayaran tiket yang dipesan melalui aplikasi tersebut dilakukan menggunakan aplikasi LinkAja.
"LinkAja merupakan aplikasi pembayaran digital karya dari Sinergi BUMN," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Agus menjelaskan, aplikasi KAI Access harus diperbarui terlebih dahulu, karena layanan pemesanan tiket KA lokal ini akan muncul secara lengkap di aplikasi versi terbaru.
Pemesanan tiket dapat dilakukan H-30 hingga H-7 keberangkatan kereta dan ada beberapa tiket hanya dapat dipesan di hari keberangkatan kereta atau go show.
Baca juga: Tak Perlu Antre, Mulai Hari Ini Tiket KA Lokal Bisa Dibeli Lewat KAI Access
Berikut daftar KA lokal yang dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access:
Pemesanan pada hari keberangkatan atau go show:
Tiket KA yang dapat dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan:
Pemesanan tiket KA yang dapat dilakukan H-30 atau 30 hari sebelum keberangkatan:
Hal yang perlu diingat, pembelian tiket KA lokal melalui KAI Access berlaku satu identitas penumpang hanya untuk satu rute di hari yang sama.
"Nantinya penumpang yang membeli tiket KA Lokal di KAI Access cukup menunjukkan kartu identitas asli sesuai nama pada tiket dan e-boarding pass saat melakukan boarding untuk naik KA," ujar Agus.
Tiket KA lokal ini dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya, namun hanya bisa dilakukan di loket stasiun.
Baca juga: Stasiun Tanjung Priok Layani KA Lokal, Tiket Bisa Dibeli H-7
Mulai 1 Maret 2019, LinkAja dapat digunakan sebagai metode pembayaran berbagai layanan PT KAI, baik KA lokal, KA jarak jauh, dan KRL Commuter Line.
"Penumpang cukup mengunduh aplikasi LinkAja di smartphone Android dan iOS, lalu melakukan registrasi dan top up saldo. Kemudian dapat langsung melakukan transaksi," ujar Agus.
LinkAja untuk pembayaran transaksi di KAI Access dapat digunakan untuk membayar KA jarak jauh dan KA lokal. Selain itu, bisa digunakan untuk melakukan pembayaran KA jarak jauh untuk pembelian tiket di web KAI.
Penumpang dapat memilih LinkAja di e-Wallet saat tahap pembayaran tiket.
Tak hanya itu, untuk pembayaran di loket go show dan reservasi KA jarak jauh juga dapat menggunakan LinkAja.
Agus menuturkan, PT KAI telah menyediakan mesin EDC LinkAja di 84 loket pada 26 stasiun besar di Jawa dan Sumatera.
"Targetnya, akan ditambah hingga terdapat mesin EDC LinkAja di 100 loket pada 26 stasiun," kata Agus menambahkan.
Mulai 3 Maret 2019, lanjut Agus, pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB) di loket stasiun KRL Commuter Line juga dapat menggunakan LinkAja dengan melakukan scan QR code.
Tahap awal, transaksi ini dilakukan di sepuluh stasiun KRL, yaitu Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojonggede, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Duri, Stasiun Cikarang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Juanda.
Ke depannya, pembayaran melalui LinkAja juga dapat dilakukan untuk top up Kartu Multi Trip (KMT).
Calon penumpang dapat memesan tiket dengan cara memilih menu "Local Train". Setelah itu, pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan.
Akan muncul jam keberangkatan kereta, pilih sesuai keinginan. Lalu lakukan pembayaran dengan memilih LinkAja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.