Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polmark Indonesia: Sebagai Petahana, Posisi Jokowi Masih Rawan

Kompas.com - 05/03/2019, 21:57 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pollmark Indonesia mengumumkan hasil survei Pilpres 2019 di Surabaya, Selasa (5/3/2019).

Founder dan CEO Pollmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan, berdasarkan hasil survei, Jokowi sebagai capres petahana dalam kondisi rawan meskipun elektabilitasnya lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto.

Elektabilitas Jokowi di angka 40,4 persen. Sementara Prabowo Subianto hanya 25,8 persen.

"Pengalaman saya 10 tahun melakukan survei pilpres maupun pilkada, jika elektabilitas petahana di bawah 50 persen, menunjukkan posisi berbahaya atau rawan," kata Eep.

Indikator kerawanan, kata dia, juga bisa dilihat dari tingkat kesetiaan pemilih. Pemilih setia Jokowi yang tidak akan berpindah hanya 31,5 persen.

"Sementara pemilih Prabowo Subianto yang mantap 33,8 persen," ujarnya.

Baca juga: Survei LSI: Dukungan kepada Prabowo-Sandi Meningkat di Berbagai Ormas Islam Kecuali NU

Ditambah pemilih yang belum mantap, artinya menurut Eep, ada 48,0 persen yang belum menentukan pilihan (undecided voter).

"Kedua calon ini akan memperebutkan sisa suara yang belum punya pilihan," terang Eep.

Eep menjelaskan, survei digelar dari Oktober 2018 hingga Februari 2019 di 73 daerah pemilihan (dapil) dari total 80 dapil di seluruh Indonesia.

Total responden yang dilibatkan sebanyak 32.560 orang. Setiap dapil ada 440 responden yang dilibatkan, kecuali dapil 3 Jabar sebanyak 880 responden.

Eep menyebut, survei yang menggunkan metode multistage random sampling itu memiliki margin of error sekitar 4,8 persen.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 58,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 30,9 Persen

Pada Pilpres 2019, Jokowi yang menggandeng Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Sementara Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Salahudin Uno diusung koalisi Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com