PEKANBARU, KOMPAS.com - Di hari ke delapan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, upaya pendinginan masih terus dilakukan.
"Karhutla terjadi sejak hari Senin (25/2/2019) lalu. Sekarang tinggal pendinginan. Pendinginan sudah dilakukan sejak dua hari terakhir," sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti Edy Afrizal, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (5/3/2019).
Dia mengatakan, saat ini pendinginan api di dalam gambut dilakukan di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir.
Baca juga: Pemadaman Titik Api Karhutla di Kepulauan Meranti Riau Masih Dilakukan
Edy menyampaikan, lahan yang terbakar merupakan kebun sagu dan lahan kosong semak belukar milik masyarakat. Kondisi tanah gambut.
"Lokasi kebakaran tanah gambut. Kedalamannya satu hingga tiga meter. Luas lahan yang terbakar belum dihitung," kata Edy.
Upaya pemadaman dan pendinginan, sambung dia, dilakukan tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, PT SRL (Sumatera Riang Lestari), Manggala Agni dan masyarakat. Jumlahnya sekitar 200 orang.
"Wakil Bupati Meranti (Said Hasyim) juga turut ikut pendinginan karhutla pada Jumat (1/3/2019) lalu," imbuh Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.