Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari YouTube, Dua Remaja Bobol Konter Ponsel di Sumsel

Kompas.com - 05/03/2019, 21:01 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Dua remaja berinisial AN (15) dan AP (15), warga Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap aparat dari Unit Reskrim Polsek Indralaya Selasa (5/3/2019).

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, penangkapan AN dan AP berdasarkan laporan dari pemilik konter pulsa yang konternya dibobol kedua remaja itu.

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya di rumahnya. Keduanya mengaku belajar membobol konter ponsel tersebut dari menonton YouTube.

“Kita akan lakukan proses pemeriksaan yang cepat karena keduanya masih di bawah umur, kita juga akan memperlakukan keduanya secara khusus,” ujar Bambang sat dikonfirmasi, Selasa. 

Baca juga: Rumah Ditinggal Majikan, Asisten Rumah Tangga Curi Uang dan Laptop

AN dan AP ditangkap atas laporan pemilik konter ponsel di daerah Pasar Indralaya yang mengaku konternya dibongkar kedua anak tersebut beberapa waktu lalu.

Sebanyak 15 unit ponsel berbagai merek dibawa kabur AN dan AP.

Dari rekaman video yang diterima dari salah satu anggota polisi, terlihat bagaimana proses penangkapan kedua anak itu. Polisi berusaha mengkonfrontasi keduanya yang masing-masing berusaha mengelak.

Namun, setelah didesak dan ditunjukkan sejumlah barang bukti, keduanya akhirnya tak bisa mengelak.

Setelah ditangkap, AN dan AP dibawa ke Mapolsek Indralaya dan langsung menjalani pemeriksaan.

Dari keduanya polisi menyita beberapa telepon selular yang belum dijual. Disita pula dua palu besar yang digunakan untuk merusak pintu konter.

Dari keterangan keduanya mereka belajar cara membuka pintu menggunakan palu setelah melihat dari YouTube.

"Lihat dari you tube pak cara bongkar dinding konternya," ujar salah satu pelaku.

Meski masih berstatus anak di bawah umur, kata Bambang, keduanya tetap dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com