Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak-anak SLB Bikin Album Lagu, Promo via Medsos hingga Dikirim ke Presiden

Kompas.com - 05/03/2019, 18:46 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana ceria dirasakan oleh ratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Gunungkidul, Yogyakarta, sejak pagi.

Beberapa di antara mereka mempersiapkan diri untuk tampil bersama artis lokal idola mereka, Guyon Waton, Om Wawes, dan Klenik Band.

"Konser" bareng ini adalah upaya memperkenalkan album lagu karya anak-anak disabilitas.

Sekolah yang terletak di Kota Wonosari ini memang memiliki ekstra pelajaran bermusik. Mereka setiap hari Jumat belajar bermusik.

Personelnya bukan hanya dari SLB Negeri Gunungkidul. Ada juga siswa dari enam SLB lainnya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Para siswa SLB ini dilatih musik oleh beberapa guru dan didampingi musisi lokal yang merasa terpanggil untuk membantu.

Pada Selasa (5/3/2019) pagi, mereka berkumpul di aula. Suasana berubah menjadi heboh setelah kedatangan personel tiga band lokal Guyon Waton, Om Wawes, dan Klenik Band.

Kedatangan mereka disambut tepuk tangan oleh anak-anak disabilitas. Lima orang siswa putri maju ke depan. Mereka lalu menyanyikan lagu "Ambilkan Bulan". Lagu tersebut membuat para personel tiga band itu terharu.

Baca juga: Timses Sebut Visi Jokowi-Maruf Perhatikan Penyandang Disabilitas

Acara dibuka dengan sesi tanya jawab. Penanya pertama bernama Muhammad Kelvin Aditama, siswa penyandang tunatera yang saat itu mengenakan seragam putih abu-abu. Dia bertanya tentang cara membuat lagu yang bisa dikenal oleh orang banyak.

Setelah itu, Kelvin diberi kesempatan bernyanyi bersama Faisal Bagus, vokalis Guyon Waton. Bagus terlihat mengusap air mata terharu menyaksikan semangat anak-anak disabilitas bernyanyi.

"Saya terharu sekali tadi melihat secara langsung mereka dengan keterbatasannya namun tetap semangat dalam bermusik," ucap Bagus.

"Sepertinya saya kurang bersyukur dengan keadaan saya. Semoga kedatangan saya bersama teman-teman dapat memberikan semangat bagi anak-anak disabilitas," katanya.

Kelvin mengaku sudah lama menyukai grup band Guyon Waton. Hampir setiap hari dia mendengarkan musik dari akun YouTube.

"Saya tahu Guyon Waton dari akun YouTube mereka, dan sejak melihat akun mereka, saya ngefans dan saya senang tadi bisa nyanyi bareng," ucapnya seusai bernyanyi, Selasa.

"Saya hapal 4 lagu Buyon Waton, yaitu 'Korban Janji', 'Ra Masalah', dan 'Cinta Terlarang'. Pada tahun 2018 lalu saya pernah juara nyanyi di Jawa Timur tingkat nasional," ucap siswa kelas 2 SMA ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com