Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Tim SAR Temukan 3 Jenazah Korban Longsor Tambang Emas di Sulut

Kompas.com - 05/03/2019, 09:19 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Korban penambang yang tewas akibat tertimbun longsoran tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, bertambah.

Sebelumnya, korban tewas hanya 10 orang dan satu potongan kaki. Kini, bertambah tiga orang lagi.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Feri Ariyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2019) pagi.

"Iya, pagi ini dievakuasi tiga kantong mayat. Tiga kantong mayat ini ditemukan pada pukul 05.00 Wita, pukul 07.35 Wita, dan pukul 07.46 Wita," katanya.

Baca juga: Longsor Tambang Emas di Sulut, Tim SAR Evakuasi 2 Jenazah Lagi

Lanjut dia, tiga kantong mayat ini sudah dibawa ke rumah sakit.

"Tiga korban yang tewas ini ditemukan sudah tertumpuk batu," ujar Feri.

Sesuai data Basarnas, hingga saat ini, jumlah korban sudah 32 orang. Evakuasi pertama, jumlah korban 27 orang.

Di antaranya, korban selamat 18 orang, meninggal dunia 9 orang. Sedangkan evakuasi kedua, satu kantong mayat utuh, dan satu hanya potongan kaki. Terakhir dievakuasi tiga jenazah.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan penambang emas tanpa izin (Peti) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Sulut, tertimbun longsor, Selasa (26/2/2019) pukul 21.00 Wita.

Kompas TV Berikut #Top3News tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV. Pertama, Wasekjen #PartaiDemokrat #AndiArief ditangkap Bareskrim Polri. Berikutnya, Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan #kelompokteroris pimpinan Ali Kalora. Terakhir, Basarnas evakuasi 1 jenazah korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com