Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

551 Kg Sampah Plastik Terkumpul dari Hutan Suaka Kulon Progo

Kompas.com - 04/03/2019, 17:50 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 551 kilogram sampah berbagai jenis mulai dari sampah botol plastik, kertas, hingga bungkus makanan terkumpul saat aksi bersih-bersih yang dilakukan sejumlah relawan di Hutan Suaka Margasatwa Waduk Sermo di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (4/3/2019).

Aksi bersih-bersih itu merupakan bagian dari kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.

"Mereka (warga yang melintas) membuang botol sembarangan. Bahkan kami juga menemukan sisa bangkai kucing," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta Junita Parjantidi saat aksi bersih sampah, Senin. 

Baca juga: Cerita Warga Burangkeng yang Puluhan Tahun Hidup dengan Sampah

Kegiatan itu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, beberapa perusahaan, dan beberapa komunitas lingkungan, dan masyarakat sekitar.

Para relawan juga menyusuri sejumlah titik yaitu lokasi parkir jeep wisata, seputaran Wisma Sermo Asri, bumi perkemahan dan sepanjang jalan menuju kawasan Waduk Sermo. 

Setelah mengumpulkan sampah, para relawan langsung memuat semua sampah dalam truk.

Junita mengaku terkejut dengan jumlah yang cukup banyak dan jenis sampah seperti ini di jalanan hutan. Sampah didominasi plastik bekas makanan dan minuman itu menunjukkan kurangnya kesadaran warga.

"Kita harus mulai dari pendidikan lingkungan dari sejak dini dalam mengelola sampah. Kita perlu memperbaiki SDM," kata Junita.

Baca juga: Warga Tutup TPA Burangkeng, Pemkab Bekasi Bingung Alihkan Pembuangan Sampah

HSM Sermo merupakan hutan penyangga air bagi Waduk Sermo. Semula, kawasan ini merupakan hutan produksi dan kebun masyarakat.

Pemerintah meningkatkan status hutan menjadi suaka margasatwa pada 2014 lewat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 3112/Menhut-VII/KUH/2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa.

Hutan ini memiliki luas 184.999 hektar yang masuk dalam dua kecamatan. Hutan itu terbagi beberapa fungsi, seperti blok pemanfaatan dan rehabilitasi.

Di balik kawasan hutan tersimpan potensi wisata populer di Kulon Progo. Salah satunya puncak Kali Biru yang kerap jadi rujukan wisatawan swafoto dari ketinggian. Waduk Sermo sendiri juga menarik bagi wisatawan.

Seluruh destinasi itu menyedot pengunjung setiap harinya. Mereka melintas menggunakan motor dan mobil.

Karena eksotika hutan lebat itu, tidak sedikit pengunjung berhenti untuk rehat dan bersantai menikmati suasana tepi hutan di sepanjang jalan.

Aksi bersih sampah di kawasan hutan ini diharapkan bisa memantik pelaku wisata maupun warga yang melintas di jalan yang membelah hutan untuk melakukan hal serupa. Pengelolaan sampah juga harus diperhatikan demi menunjang kenyamanan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com