KOMPAS.com - Seorang oknum anggota Brimob diduga menembak mati seorang warga Manokwari berinisial SD, usai keduanya terlibat perkelahian pada hari Sabtu (2/3/2019).
Berdasarkan penyelidikan sementara Polda Papua Barat, SD terlibat perkelahian dengan oknum Brimob di Komplels Reremi Permai, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, pukul 20.30 WIT.
Kematian SD tersebut membuat kerabat dan rekan korban emosi. Mereka memblokade jalan di sekitar lokasi kejadian penembakan dan mendesak polisi mengusut tuntas pelaku.
Berikut ini fakta lengkapnya:
SD ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di Kompleks Reremi Permai, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (2/3/2019) pukul 20.30 WIT.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi menjelaskan, sebelum kejadian, korban sedang berboncengan dengan rekannya.
Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi keributan antara SD dan pelaku yang diduga oknum Brimob. Setelah itu terdengar suara tembakan sebanyak dua kali.
“Dari dua kali tembakan ini, korban SD meninggal di TKP, sedangkan teman korban langsung lari untuk mengamankan diri,” ungkap Adam.
“Sedangkan dari hasil olah TKP, ditemukan dua proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata laras pendek jenis FN dan sebuah parang,” kata Adam.
Baca Juga: Seorang Warga Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari
“Rumah oknum ini berada tak jauh dari lokasi kejadian, karena saat itu yang bersangkutan ingin pulang ke rumah karena ditelepon anaknya. Namun, saat pulang berpapasan dengan korban dan akhirnya terjadi keributan," ujar Godhelp.
Saat ini, lanjut dia, terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polda Papua Barat.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi mengatakan, saat kejadian, korban tertembak pada bagian dada sebelah kiri, sedangkan luka pada dagu korban akibat terjatuh.
“Untuk terduga pelaku terkena sabetan parang korban di bagian tangan kiri dan tangannya hampir putus. Berdasarkan keterangan sementara, pelaku sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, karena terdesak, akhirnya menembak korban," ujar Adam.
Baca Juga: 5 Fakta Pembakaran Mobil Caleg PDI-P Sleman, Dibakar Dini Hari hingga Disiram Bensin