Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Terkam Manusia di Riau, Warga Tidak Berani Masuk Hutan

Kompas.com - 04/03/2019, 13:26 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Harimau Sumatera menerkam Mardian, warga Desa Pungkat di hutan Sungai Rawa Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Sejak kejadian itu, masyarakat saat ini ketakutan masuk ke hutan.

"Sementara ini masyarakat tidak berani ke hutan," sebut Kepala Desa Pungkat Zacki Hasan Al Indragiri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2019).

Dia menyebutkan, lokasi kejadian harimau sumatera menerkam Mardian di hutan yang cukup jauh dari permukiman warga. Lokasi kejadian diduga berada di kawasan hutan suaka margasatwa (SM) Karumutan.

Namun, Zacki mengaku belum mengetahui persis lokasi kejadian tersebut. "Kami kurang tau," ungkapnya.

Baca juga: Pasca-kasus Harimau Terkam Warga, BBKSDA Riau Minta Warga Tidak Ambil Kayu di Kawasan Suaka Margasatwa

Memang perkebunan masyarakat berbatasan langsung dengan hutan. Sehingga, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di kebun maupun di dekat hutan.

"Kita mengimbau masyarakat berhati-hati di kebun dan jangan masuk ke hutan dan menunggu penanganan dari lembaga berwenang terkait konflik harimau dengan manusia," tutup Zacki.

Sebelumnya, seorang pria bernama Mardian, warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Inhil, diterkam harimau sumatera, Sabtu (2/3/2019).

Baca juga: Warga di Riau Diterkam Harimau Saat Mencari Kayu di Hutan

Korban diterkam saat mencari kayu di hutan Sungai Rawa bersama dua orang temannya.

Beruntung korban selamat dari terkaman harimau tersebut. Korban berusaha melawan, sehingga hewas buas yang dijuluki 'Datuk' oleh masyarakat Riau ini, pergi meninggalkan korban.

Sementara korban dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan, karena korban mengalami luka parah di punggung dan kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com