Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Fakta Kecelakaan Bupati Demak di Tol Batang-Semarang, Ajudan Tewas di Tempat hingga Sopir Truk Sempat Kabur

Kompas.com - 04/03/2019, 05:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Bupati Demak Muhammad Natsir mengalami luka ringan di bagian kelingking dan pinggang saat mengalami kecelakaan di Tol Batang-Semarang pada Minggu (3/2/2019).

Namun, salah satu ajudannya, Febri Dien T, meninggal dunia di lokasi kecelakaan. 

Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terdap sopir truk tronton yang diketahui melarikan diri setelah terjadi kecelakaan.

Baca fakta lengkapnya berikut ini: 

1. Kronologi kecelakaan Bupati Demak di Tol Batang

Ilustrasi kecelakaan lalu lintastwitter.com/tmcpoldametro Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Batang-Semarang Km 349 antara mobil Innova yang saat itu membawa Bupati Demak bersama dua ajudannya dan truk, Minggu (3/3/2019) pukul 03.15.

Kecelakaan bermula saat mobil bernopol H 9507 PN itu melaju dari barat ke timur atau arah Jakarta menuju Semarang.

Mobil yang dikemudikan Ali Ashari tersebut mencoba berpindah lajur, tetapi tidak melihat ada sebuah truk di depan. Berdasarkan keterangan sementara, truk tersebut tidak memiliki lampu belakang.

Akibatnya, mobil yang sedang melaju kencang menabrak bagian belakang truk.

"Bersama dengan pihak kepolisian, petugas Jasa Marga langsung menolong dan mengevakuasi korban serta membawanya ke rumah sakit," ujar AVP Corporate Communications Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Baca Juga: Ini Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Ajudan Bupati Demak

2. Ajudan Bupati M Natsir meninggal dunia

Ilustrasi kecelakaan.Autoevoluton Ilustrasi kecelakaan.

Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, yaitu ajudan Bupati Demak atas nama Febri Dien T, warga Pasuruan. Korban mengalami luka para di bagian kepala. 

Sementara itu, Bupati Demak M Natsir, ajudan Bupati Demak Wijaya, dan pengemudi Ali Ashari dilaporkan dalam kondisi luka ringan. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Unum Daerah (RSUD) Batang untuk perawatan.

"Dugaan kepolisian, kecelakaan ini tidak bisa dihindari akibat dua faktor, baik dari sisi kendaraan maupun pengemudi, yaitu truk tidak memiliki lampu bagian belakang serta pengemudi Innova yang diduga mengantuk, sehingga tidak bisa mengantisipasi keberadaan truk di depannya," kata Irra Susiyanti.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Bupati Demak Meninggal Dunia

3. Bupati Demak M Natsir dirujuk ke RS Kariadi

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Setelah sempat dilarikan ke RSUD Batang, Bupati Demak M Natsir segera dirujuk ke RSUP dr  Kariadi

Direktur RSUD Kalisari Kabupaten Batang Bekti mengatakan, Natsir dirujuk ke RSUP dr Kariadi pada Minggu sekitar pukul 15.30.

"Beliau mengalami luka pada kelingking dan tulang pinggul sehingga perlu perawatan yang harus dibawa ke RSUP dr Kariadi. Selain itu, juga lebih dekat dengan keluarga," kata Bekti, di Batang, Jawa Tengah, Minggu, seperti dikutip Antara.

Salah satu ajudan Natsir yang terlibat kecelakaan dan mengalami luka-luka juga akan dirujuk ke RSUD Demak.

Sementara itu, ajudan bernama Febri Dien T meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga: "Kecelakaan, Bupati Demak Alami Luka Kelingking dan Tulang Pinggul

4. Sopir truk kabur setelah kecelakaan

Ilustrasi kecelakaannastenkapeka Ilustrasi kecelakaan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani mengatakan, pihaknya telah mengamankan truk tronton yang ditabrak oleh mobil yang ditumpangi Bupati M Natsir di Tol Batang-Semarang.

"Kami bekerja sama dengan Polres Kendal mengamankan truk tronton yang sempat kabur itu di wilayah Weleri," kata Ferdy.

Seperti diketahui, setelah kecelakaan sopir truk segera tancap gas dan meninggalkan lokasi kejadian. Saat ini, polisi sedang memeriksa sopir truk yang sempat kabur tersebut. 

Baca Juga: Alami Kecelakaan di Tol Batang, Bupati Demak Masih Dalam Perawatan di RS

5. Pelayanan masyarakat dipastikan tetap berjalan

Bupati Demak,  M Natsir menyalami para calon jamaah haji Demak,  seusai acara pembekalan dan pelepasan pemberangkatan calon jamaah haji di Gedung IPHI Demak,  Rabu (25/7/2018)KOMPAS.com (ARI WIDODO) Bupati Demak, M Natsir menyalami para calon jamaah haji Demak, seusai acara pembekalan dan pelepasan pemberangkatan calon jamaah haji di Gedung IPHI Demak, Rabu (25/7/2018)

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono memastikan kecelakaan yang menimpa Natsir tidak akan mengganggu pelayanan publik di Pemerintahan Kabupaten Demak.

"Bupati Demak M Natsir dalam kondisi selamat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyampaikan ucapan duka terhadap kasus kecelakaan yang menimpa Natsir bersama penumpang lainnya.

"Yang namanya kecelakaan kita tidak tahu dan kebetulan kecelakaan ini menimpa Bupati Demak sehingga kami memerintahkan kepada pihak RSUD agar memberikan pelayanan yang baik. Alhamdulillah Pak Bupati Demak hanya mengalami luka ringan," kata Wihaji.

Baca Juga: Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang

Sumber: KOMPAS.com (Kurnia Sari Aziza, Robertus Belarminus, Rosiana Haryanti, Ari Widodo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com