Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Luwu Utara

Kompas.com - 03/03/2019, 20:57 WIB
Amran Amir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah warga di desa Munte, kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengalami rusak parah akibat diterjang puting beliung sejak Sabtu (03/03/2019) malam.

Warga yang mengalami korban bencana alam puting beliung rumahnya mengalami kerusakan. Atap rumah hingga harta bedan mereka pun rusak. 

Warga Desa Munte, Andi Mahlul, mengatakan bahwa puting beliung terjadi sekitar pukul 20.30 wita Sabtu Malam.

“Tiba-tiba angin puting beliung terjadi, atap rumah beterbangan, waktu itu mati lampu, kami langsung keluar rumah mencari tempat aman,” kata Andi Mahlul saat di temui di rumahnya.

Baca juga: 42 Bangunan di Sukabumi Rusak Diterjang Puting Beliung

Warga yang dilanda angin puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat mereka untuk sementara waktu karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Luwu Utara belum sempat dipakai.

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara mendirikan posko bagi warga korban angin puting beliung. Selain itu, PMI turut membantu warga untuk memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman dan melakukan pendataan.

Menurut Kepala Markas PMI Luwu Utara Andi Bahtiar, puluhan rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung.

“Sebanyak 45 rumah yang rusak akibat puting beliung, 13 unit rumah rusak berat dan 32 unit rumah rusak sedang,” ucapnya.

Menurut dia, kejadian puting beliung yang melanda desa Munte, pihak pemrintah dan kepolisian telah menurunkan bantuan kepada warga yang mengalami kerusakan rumah.

“Siang tadi pemerintah kabupaten Luwu utara telah menurunkan bantuan bersama kepolisian Polres luwu Utara berupa bahan makanan dan terval untuk digunakan sementara oleh masyarakat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com