Dapat Bonus dari Presiden dan Gubernur, Dimas Drajad Renovasi Toko Olahraga

GRESIK, KOMPAS.com – Salah seorang punggawa Timnas Indonesia U-22 yang berhasil merengkuh gelar juara Piala AFF 2019 di Kamboja, Muhammad Dimas Drajad, mengaku bersyukur Timnas bisa keluar sebagai jawara untuk kali pertama dalam even tersebut.

Atas capaian apik tersebut, Dimas dan para penggawa Timnas yang lain, mendapatkan sejumlah bonus dari Presiden. Tidak hanya dari Presiden, pemain kelahiran Gresik ini juga mengatakan, mendapatkan bonus sebagai apresiasi dari Gubernur Jawa Timur.

“Kalau yang sudah dapat itu kemarin dari Presiden, langsung cash Rp 200 juta. Juga bersama dengan para pemain timnas yang dari Jawa Timur itu dari gubernur, juga langsung cash Rp 25 juta,” ujar Dimas saat ditemui di kediamannya, di Jalan Balikpapan, Perum Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, Sabtu (2/3/2019).

Baca juga: Empat Pemain Timnas U-22 Asal Jatim Dapat Bonus Rp 25 Juta

Anak sulung dari empat bersaudara pasangan almarhum Muhammad Sulkhan dan Fatmi Herawati ini menjelaskan, banyak pihak selain Presiden dan Gubernur Jawa Timur yang juga menjanjikan apresiasi serupa. Baik kepada dirinya maupun penggawa Timnas U-22 yang lain, namun belum terwujud.

“Sementara yang sudah kepegang tangan itu, kalau yang lain masih sebatas janji. Memang banyak yang sudah menjanjikan, tapi hingga hari ini belum dapat (realisasi),” jelasnya.

Baca juga: Bripda Sani, Anggota Timnas U-22 Pakai Bonus Juara untuk Bangun Rumah Orangtua

Ia mengatakan, bonus apresiasi yang sudah didapatkan dari Presiden dan Gubernur Jawa Timur tersebut ingin dia gunakan untuk memajukan dan mengembangkan usaha toko olahraga miliknya.

“Toko olahraga ini memang sudah ada sejak 2005, sejak ayah masih ada. Kini dengan bonus yang saya dapatkan ini, saya ingin lebih mengembangkan lagi. Saya memang sudah lama mempunyai pikiran untuk mengembangkan usaha toko ini, dan Alhamdulillah baru kesampaian sekarang,” ucap dia.

Baca juga: Yustinus Pae Bangga Dapat Kesempatan Kedua Bela Timnas Indonesia

Striker berusia 21 tahun ini menceritakan, toko dengan ukuran 3 x 9 meter tersebut sebenarnya didirikan oleh mendiang ayahnya Sulkhan, yang juga pesepakbola dan sempat membela Timnas Primavera semasa hidup.

Namun, sejak ayahnya meninggal dunia pada 2012, Dimas dan sang ibu terjun langsung mengelola toko yang menjual jersey, bola, dan pernak-pernik olahraga tersebut.

“Alhamdulillah juga, ini kemarin pas TC (training centre) di Jakarta sebelum Timnas berangkat ke Kamboja, ada orang dari Specs yang menawari ingin menjadi support toko. Jadi ke depan, toko ini hanya akan memasarkan produk resmi Specs di wilayah Gresik dan sekitarnya. Sementara uang yang saya dapatkan ini, untuk renovasi bangunan toko,” kata dia.

Baca juga: Pemain Remaja Real Madrid Dipanggil Masuk Timnas Brasil

Selain bonus berupa uang tunai, Dimas Drajad yang kini tergabung bersama dengan Tira-Persikabo, merupakan anggota TNI AD.

Dimas yang kini berpangkat Sersan Dua (Serda) juga sempat mendapat bocoran, akan ada apresiasi dari kesatuan berupa kenaikan pangkat.

“Kemarin memang sudah ada kabar seperti itu dari kesatuan, tapi saya belum sempat menghadap lagi. Sebab ini baru sampai rumah, dan besok (Minggu) sudah harus kembali ke Jakarta untuk mengikuti TC menghadapi AFC U-23,” pungkasnya.