Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekaman CCTV Ungkap Aksi Pemuda Bobol ATM di Depan Kantor Bupati

Kompas.com - 02/03/2019, 11:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan dua pemuda ke polisi karena berusaha membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank NTT yang berada di depan kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU).

Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, pembobolan mesin ATM itu terungkap dari rekaman closed circuit television (CCTV).

"Identitas dua orang yang dilaporkan oleh pihak Bank NTT itu masih kami rahasiakan karena untuk kepentingan penyelidikan," kata Rishian kepada Kompas.com, Sabtu 2/3/2019).

Menurut Rishian, pihaknya menerima laporan percobaan pencurian dari pihak Bank NTT pada Jumat (1/3/2019) siang.

Awalnya, pada Jumat pagi sekitar 08.30 Wita, seorang petugas bank hendak membersikan ruang ATM Bank NTT.

Baca juga: Setelah Dipenjara 6 Bulan Kasus Pembobolan ATM, Dua WN Bulgaria Ini Dideportasi

Saat itu, petugas kebersihan yang berinisial YB melihat ada kerusakan pada pintu brankas ATM. YB pun menelepon rekannya yang lain berinisial YT.

"Saksi YT ini kemudian datang ke lokasi kejadian dan melihat kerusakan pada pintu ATM," ujarnya.

Berdasarkan kesepakatan dengan pimpinan kepala cabang Bank NTT TTU, akhirnya rekaman CCTV itu dibuka.

"Hasil rekaman, dua orang terlapor masuk ke dalam ATM Bank NTT yang letaknya di depan kantor Bupati TTU dengan membawa besi penggali (linggis), pemahat, dan palu, lalu merusak pintu brankas ATM," ujarnya.

Pihaknya, kata Rishian, telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Empat Anggota Polisi Jadi Korban Pembobolan ATM

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada uang yang hilang. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa gagang pintu brankas.

"Kasusnya masih kami dalami dan lakukan penyelidikan intensif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com