Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah dan Emil Dardak Akan Berpuasa Selama Ujian Nasional SMA/SMK Berlangsung

Kompas.com - 01/03/2019, 23:19 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak semua orang tua siswa SMA/MA/SMK berpuasa saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan (Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBNBKS) tanggal 3-7 Maret 2019 mendatang.

Menurut Khofifah, berpuasa perlu dilakukan agar anak-anaknya bisa tenang menghadapi ujian, mengikuti ujian dengan lancar, dan meraih hasil yang bagus.

Bahkan, Khofifah bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, serta jajaran Dinas Pendidikan Pemprov Jatim akan ikut berpuasa.

"Ya, saya bersama wagub dan jajaran di Dinas Pendidikan Jatim akan berpuasa selama anak-anak melaksanakan ujian. Dengan kekuatan puasa semoga semua dimudahkan," kata Khofifah, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: SMKN 1 Garut Usulkan Ujian Nasional Gunakan Ponsel

Berpuasa dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, menurut Khofifah, akan sangat membantu siswa menjalani ujian dan tenang dalam mengerjakan pertanyaan dengan tuntas, benar, dan memperoleh kelulusan yang baik.

"Bukan hanya ujian sekolah, tapi juga diterima di perguruan tinggi yang dicita-citakan dan diinginkan," ucap Khofifah.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan survei yang diselenggarakan salah satu universitas ternama di Amerika Serikat, dorongan psikologis mempunyai efek yang besar bagi anak.

Ia mencontohkan, ketika orang tua memberikan dukungan melalui pesan singkat dari alat komunikasi dengan dukungan langsung melalui menjabat tangan dan mencium kening, efek psikologis yang diterima oleh anak akan berbeda.

Menurut Khofifah, memberikan dukungan secara langsung, efek psikologis yang diterima anak lebih bagus.

"Oleh sebab itu, mengapa dukungan seperti ini juga diperlukan, karena dukungan dengan melalui doa, Insya Allah secara langsung membawa dampak psikologis yang besar bagi anak," jelasnya.

Selain itu, Khofifah juga mengajak para siswa untuk berprasangka baik kepada Tuhan. Selain dibantu doa dari orang tua, para siswa juga diminta ikut berdoa dan mempunyai keyakinan lulus dan memperoleh nilai yang baik.

"Semisal ada yang masih berani kepada orang tuanya, segera untuk meminta maaf apabila ada khilaf," tambah Khofifah.

Untuk diketahui, pelaksanaan ujian nasional akan diselenggarakan selama empat hari, dimulai pada tanggal 4 Maret 2019.

Ada 8 mata pelajaran dalam ujian nasional tingkat SMA/SMK, di mana setiap hari ada dua mata pelajaran yang diujikan.

Kompas TV Kegiatan belajar-mengajar di Madrasah Ibtiidaiyah Al Wathon, Lebak, Banten tetap berlangsung meski ruang belajar yang hanya ditutup sejumlah lemari harus digabungkan dengan ruang guru. Kondisi ini terjadi lantaran 2 ruang belajar dan ruang guru di sekolah ini roboh. Penyebab rusaknya bangunan sekolah diduga akibat bahan bangunan telah termakan usia sehingga rapuh. Pihak sekolah telah mengajukan sejumlah proposal untuk perbaikan baik melalui pemerintah kabupaten maupun provinsi. Namun belum ada tanggapan. Pihak sekolah berharap proposal pengajuan dana perbaikan sekolah dapat segera mendapat perhatian. Lantaran musim hujan yang masih terjadi dapat membuat ruang lain di sekolah ini ikut rusak. Dan ujian Nasional juga akan dihadapi oleh para siswa kelas VI dalam 2 bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com