Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung, Pemuda Ini Bunuh Ibu dan Neneknya Serta Lukai 5 Orang

Kompas.com - 01/03/2019, 22:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi


ATAMBUA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial JPDS (16), asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menikam ibu dan neneknya dengan menggunakan sebilah pisau hingga tewas.

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing mengatakan, JPDS menikam ibunya Filomina Dos Santos dan sang nenek Magdalena Bui dengan pisau dapur.

"Motif penikamannya hanya hal sepele, karena pelaku tersinggung ditegur oleh seorang kerabatnya, yang mengatakan selama ini tidak pernah melihat pelaku,"ungkap Tobing kepada Kompas.com, Jumat (1/3/2019) malam.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Anak di Papua Tikam Ibu Kandungnya Sendiri

Kejadian itu, kata Tobing, terjadi di Dusun Lesepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kamis (28/2/2019) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita.

Selain menikam ibu dan neneknya hingga tewas, JPDS juga menikam lima orang warga lainnya, yang merupakan ibu-ibu.

Lima korban penikaman itu masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Kejadian itu bermula ketika JPDS ditegur oleh seorang kerabatnya yang diketahui bernama Andre.

Tak terima dengan teguran itu, JPDS kemudian memukul Andre. Melihat itu, ibu pelaku dan keluarga lainnya kemudian menegur JPDS, agar jangan memukul Andre.

JPDS yang emosi lalu bergerak cepat ke arah dapur dan mengambil sebilah pisau lalu menikam ibu dan neneknya.

JPDS pun melukai lima orang lainnya.

Warga setempat kemudian berupaya untuk mencegah aksi brutal JPDS, dengan melemparinya dengan kayu. JPDS pun akhirnya tak berdaya.

Warga pun bergerak cepat dan melapor ke polisi. Tak berselang lama, polisi lalu datang dan menangkap pelaku.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan," katanya.

Kompas TV Halaman Puskesmas Pattallassang mendadak didatangi sejumlah polisi pada Senin (10/12/2018) petang. Bukan tanpa alasan karena polisi datang untuk menutup puskesmas dan memeriksa lokasi penikaman Daeng Kulle oleh Daeng Bate. Sejumlah bukti diamankan dari lokasi berikut sejumlah warga yang dimintai keterangannnya. Kesimpulan sementara pelaku menikam temannya sendiri karena dendam. Korban terlibat perkelahian dengan pelaku hingga akhirnya terluka dan meminta pertolongan ke puskesmas. Pelaku ternyata mengejar korban dan kembali menganiaya korban hingga akhirnya meninggal dunia di halaman parkir puskesmas. Pelaku ditangkap,jenazah korban diotopsi polisi dan kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com