Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar di Pulau Seram, Dugong Dipotong-potong dan Dibagikan ke Warga

Kompas.com - 01/03/2019, 17:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 AMBON,KOMPAS.com-Seekor dugong sepanjang 2,5 meter terdampar di Pantai Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (28/2/2019) malam.

Dugong itu ditemukan terdampar oleh tiga warga desa setempat di antara muara Sungai Eti dan Sungai Kakele, sekira pukul 18.00 WIT.

Setelah ditemukan, bangkai dugong kemudian dibawa ke desa dan dipotong-potong selanjutnya dibagikan kepada warga lainnya.

Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Meity Pattipawael kepada Kompas.com mengatakan, terkait penemuan itu, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku telah melakukan peninjauan ke Desa Eti.

“Informasi yang saya dapat, dugong itu berjenis kelamin jantan dengan panjang diperkirakan sekitar 2,5 meter. Dugong itu itu ditemukan warga pada Kamis kemarin,” ujarnya saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Terempas Gelombang Tinggi, Dugong 3,4 Meter Ditemukan Mati di Pantai Karimun

Dia menyebut, dari informasi yang didapat, warga yang menemukan dugong tersebut kemudian memotongnya lalu membagikan dagingnya kepada warga untuk dijadikan santapan.

“Informasinya seperti itu, daging dugong dipotong-potong lalu dibagikan ke warga,”ujarnya.

Petugas KKP PSPL Sorong perwakilan Maluku yang ada di Ambon, Wiwit saat dihubungi secara terpisah membenarkan adanya penemuan dugong tersebut.

“Iya, saya dapat laporan juga kalau ada dugong yang ditemukan di Desa Eti,” katanya.

Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara rinci mengapa daging dugong tersebut dipotong-potong warga setempat.

”Saya juga baru dengar ya, jadi nanti kita tunggu informasinya lagi,”sebutnya.

Kompas TV Dana kemanusiaan Kompas bersama PT Sinde Budi Sentosa berbagi kasih kepada korban gempa Lombok, Jumat (17/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com