Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motornya Jatuh ke Parit, Penjambret Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 01/03/2019, 13:19 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com - Warga Desa Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Kamis (29/2/2019) malam, menghajar seorang pemuda berinisial M (27) karena menjambret ibu rumah tangga dan putri korban.

Akibatnya, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan asal Desa Matang Nibong, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, itu babak belur dihajar massa. Terlihat pipinya bengkang dan pelaku mendapat perawatan medis.

Kapolsek Langsa Barat, Kota Langsa, Iptu Jamaluddin Nasution yang dihubungi, Jumat (1/3/2019), menyebutkan awalnya pemuda itu mengikuti seorang siswa Indri (19). Remaja itu dibonceng oleh ibunya.

“Saat dekat rumah korban, pria itu memepet sepeda motor dan langsung merampas tas di tangan Indri. Korban menjerit dan meminta pertolongan warga. Mendengar jeritan korban, pelaku langsung berbalik dan melarikan diri. Namun sepeda motornya jatuh ke parit dan berhasil ditangkap warga,” katanya.

Baca juga: Diduga Korban Jambret, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Saat Hendak Jemput Anak

Pelaku pun akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Setelah itu, polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa pelaku ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis.

Barang bukti yang disita berupa satu sepeda motor milik pelaku jenis Supra dengan nomor polisi BL 6951 DAH, tas milik korban dan satu telepon seluler milik korban.

“Sekarang (pelaku) ditahan di Mapolsek,” pungkas Jamaluddin.

Baca juga: Polisi Interogasi Pelaku Jambret dengan Ular, Polda Papua Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com