SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, serah terima atau pengembalian Hi-Tech Mall dengan PT Sasana Boga akan dilakukan pada 1 April 2019.
Meski kontrak PT Sasana Boga selaku penyewa akan habis pada Maret 2019, Pemerintah Kota Surabaya memberikan tambahan waktu satu bulan.
Menanggapi tuntutan Paguyuban Pedagang IT dan UMKM Hi-Tech Mall Surabaya, Risma mengaku sudah ada pihak swasta yang akan menyewa bagian belakang gedung Hi Tech Mall.
Sebab, selama ini Hi Tech Mall memang dikenal sebagai pusat elektronik di Kota Pahlawan.
Baca juga: 2,5 Jam Demo Menunggu Risma, Paguyuban Pedagang IT Surabaya Kecewa
"Ya, mereka (pedagang IT) akan dikelola swasta. Swasta yang akan sewa dengan kami lagi (Pemkot)," kata Risma, Kamis (28/2/2019).
Menurut Risma, pihak swasta akan mendirikan gedung semacam mal di bagian belakang. Menurut rencana, pihak swasta tersebut akan menggunakan gedung itu untuk pusat elektronik.
"Mereka pihak swasta akan bangunkan tempat. Dia katanya mau buat semacam mal untuk IT. Pedagang elektronik masih ada," ujarnya.
Meski begitu, Risma juga menginginkan agar bagian depan gedung Hi Tech Mall dijadikan pusat kesenian di Surabaya.
Baca juga: Pedagang IT ke Risma: Pantaskah Kita Diusir Begitu Saja?
"Aku kan butuh muka. Sekarang gimana mau mengenalkan ludruk (dan kesenian lain) kalau tempatnya di belakang. Anak kecil juga takut ke situ kan," kata Risma.
Sebelumnya, Paguyuban Pedagang IT dan UMKM Hi Tech Mall melakukan aksi di depan Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Jalan Wali Kota Mustajab, Selasa (26/2/2019).
Mereka menuntut Risma untuk menarik rencana pengosongan stan tempat mereka berjualan barang elektronik selama ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.