Menurutnya, saat kejadian dirinya tidak ada di rumah. Ia juga tidak hadir di acara Grand Pacific Hall karena sedang menunggu istri di rumah sakit.
"Saya diberitahu driver, soalnya saya sedang di rumah sakit karena istri operasi. Kalau saya datang ke acara itu kalau mereka mengarah ke saya, itu lain cerita, Ini kan enggak kan tidak ada soal, tidak ada apa-apa, barang di rumah kok malah dikenai," katanya.
Baca Juga: Acara Prabowo di Yogyakarta Sempat Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
Polisi lepaskan tembakan peringatan saat terjadi kericuhan yang terjadi antara pendukung Prabowo-Sandi dengan pendukung Jokowi-Ma'ruf di Sleman.
Kericuhan akhirnya dapat diredam dan polisi segera memperketat penjagaan di sekitar Grand Pasific Hall, Jalan Magelang KM 4, Sleman, DIY, tempat digelarnya acara " Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI- Polri DIY-Jateng".
"Itu (tembakan peringatan) untuk menghalau. Sampai saat ini belum ada yang diamankan, masih kami dalami," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah.
Baca Juga: Prabowo Jawab Tudingan yang Sebut Dirinya Bagian dari Kelompok Radikal
Seperti diketahui, Prabowo melakuakn safari politik menemui para pendukungnya di wilayah DIY-Jateng, Rabu.
Saat menghadiri deklarasi ribuan purnawirawan TNI-Polri di Grand Pasific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Prabowo mengatakan, dukungan para purnawirawan di DIY sangat penting bagi dirinya.
"Saya semakin dapat kekuatan. Kami ini dan para purnawirawan ini seharusnya sudah istirahat untuk jenderal-jenderal semacam ini, apalagi yang mau dicari, bintang empat dan bintang tiga juga tanda kehormatan sudah didapat. Tapi mereka dan kita tidak rela melihat negara ini dalam keadaan tidak benar, maka mereka ini ikut berjuang," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga/
Sementara itu, saat acara tersebut berlangsung, kericuhan terjadi di luar gedung. Massa pendukung Prabowo-Sandi mengejar dua orang yang membentangkan spanduk dukungan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga: Prabowo: Saya Semakin Mendapat Kekuatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.