Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Berkurang, Anak-anak di Rupat Bengkalis Kembali Sekolah

Kompas.com - 27/02/2019, 11:18 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, sedikit berkurang dibandingkan dari sebelumnya. Hari ini anak-anak kembali masuk sekolah, Rabu (27/2/2019).

Sebanyak sepuluh sekolah di Kecamatan Rupat sempat diliburkan akibat kabut asap karhutla. Setelah diguyur hujan dan berkat kerja keras tim Satgas Karhutla, kabut asap sudah mulai berkurang.

Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Rupat Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Rais menyampaikan seluruh aktivitas sekolah saat ini kembali normal.

"Hari ini sudah masuk sekolah semuanya. Kemarin sudah ada yang masuk, tapi sebagian. Kalau hari ini kondisi kabut asap sudah berkurang, jadi anak-anak kembali belajar seperti biasa," kata Rais saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Kabut Asap Masih Seperti Kemarin, Masih Parah

Tetapi apabila kondisi kabut asap darurat, kata dia, anak-anak sekolah akan kembali diliburkan.

"Kita sebenarnya tidak libur total. Tapi tergantung kondisi kabut asap. Kalau ada sekolah yang terdampak kabut asap parah, anak-anak diliburkan, mengingat kesehatan anak. Tapi kalau sudah normal, anak-anak kembali sekolah," sebut Rais.

Pantauan Kompas.com di SD Negeri 02 Batu Panjang, Kecamatan Rupat, aktivitas belajar mengajar sudah kembali seperti biasa.

Sejumlah murid tampak bermain di luar kelas pada saat jam istirahat, karena kabut asap sudah jauh berkurang.

Baca juga: Dinas Kesehatan Riau: 1.753 Warga Terkena ISPA akibat Kabut Asap Karhutla

Kepala SD Negeri 02 Batu Panjang Fatimah mengatakan bahwa aktivitas belajar mengajar di sekolahnya sudah kembali normal, setelah kabut asap berkurang.

"Kami memang sempat libur dua hari. Hari pertama pada Senin (25/2/2019) awalnya sudah masuk sampai jam sembilan pagi.

Tapi kabut asap parah, murid kita pulangkan. Kalau kemarin Selasa diliburkan. Jadi hari ini sudah sudah masuk lagi," kata Fatimah.

Diberitakan sebelumnya, sepuluh sekolah di Kecamatan Rupat diliburkan akibat kabut asap karhutla yang sangat parah, Senin (25/2/2019).

Kondisi udara sudah berbahaya dan jarak pandang pun hanya sekitar 100 meter. Setidaknya selama empat hari kabut asap yang paling parah berlangsung di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ini.

Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan gambut masih terjadi di Kecamatan Rupat, Bengkalis.

Tim gabungan dari TNI, Manggala Agni, kepolisian, BPBD dan masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman.

Sementara luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com