Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Pemerkosaan Bidan Y: Korban Salah Tangkap Oknum Polisi Minta Keadilan

Kompas.com - 26/02/2019, 06:25 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Laporan tersebut dibuat langsung oleh Hayan (61) yang merupakan ayah dari Haris ketika korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada Sabtu (23/2/2019).

"Laporan sudah kami buat saat hari kejadian, tinggal tunggu hasilnya bagaimana. Kami laporkan penganiayaan dan penculikan," kata Hayan saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin (25/2/2019).

Hayan mengatakan, keluarga kini sedang fokus untuk mengurus kesembuhan Haris yang kini sudah mulai membaik.

Baca juga: Keluarga Korban Salah Tangkap: Kenal Pun Tidak dengan Bidan Itu...

Menurut dia, pihak keluarga menunggu itikad baik dari pelaku pengeroyokan anaknya tersebut.

"Ya maunya diobati sampai sembuh, tidak sakit lagi. Kami cuma ingin itu. Kami maafkan pelakunya, tapi kasusnya juga harus jalan. Pelaku juga diproses," ujarnya.

Haris memiliki satu anak yang masih berumur 5 tahun. Selama menjadi buruh batu, ia selalu menghidupi keluarga dan membantu ayahnya yang hanya seorang petani.

" Saya juga jarang kerja karena sudah tua. Haris anak bungsu saya yang suka bantu kalau saya tidak kerja. Memang tulang punggung keluarga," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Ada Korban Salah Tangkap, Kapolda Sumsel Sempat Imbau Anggotanya

 Sebelum kasus ini menimpa Haris, Hayan mengaku putra kelimanya itu tak pernah sekali pun memiliki musuh dan terlibat aksi kriminal.

"Anak saya cuma sopir batu. Ada masalah pun tidak pernah. Saya juga bingung dengan tuduhan ini," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com