Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Guyur Sebagian Lereng Merapi di Magelang

Kompas.com - 25/02/2019, 19:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanis terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019).

Ini menyusul peningkatan aktivitas gunung Merapi berupa awan panas guguran pada pukul 11.24 WIB.

"Sempat hujan abu sangat tipis di Dukun dan Sawangan bagian atas, sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di kantornya, Senin.

Meski demikian, masyarakat setempat tetap beraktivitas seperti biasanya.

Edy mengimbau masyarakat tetap tenang namun tetap waspada.

Baca juga: BPPTKG Yogyakarta: Awan Panas Gunung Merapi Senin Siang Relatif Kecil

Kepala Desa Dukun, Kecamatan Dukun Tanto Heryanto berujar, hujan abu sangat tipis terjadi di wilayahnya sekitar pukul 12.00 WIB, dengan durasi sekitar 2 menit.

"Hujan abu sangat tipis tadi siang, terlihat di jok sepeda motor,” katanya.

Bayu Sapta, warga Dukun lainnya mengatakan, hujan abu tipis sempat terjadi di sekitar tempat tinggalnya. Namun, tidak lama kemudian diguyur hujan air.

"Hujan abunya tipis sekali, hanya sebentar, setelah itu hujan air,” kata dia.

Secara terpisah, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, menuturkan hujan abu tipis terjadi di sekitar lereng Gunung Merapi ke arah barat timur.

Hujan abu ini tidak mengakibatkan gangguan aktivitas masyarakat sekitarnya, maupun penerbangan.

"Ke arah utara-barat laut. Tidak signifikan kecil sekali, jangan dibilang sampai ke penerbangan, ini masih kecil lho, dan juga abunya tipis sekali. Sekitar lereng gunung Merapi, yang ada di Magelang," ungkapnya. 

Kompas TV Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terus terjadi sepanjang Senin malam hingga Selasa pagi ini. Selama periode itu, Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar disertai awan panas mengarah ke hulu sungai Gendol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com