Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mulai Periksa 3 Perempuan Terkait Video "Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan"

Kompas.com - 25/02/2019, 14:30 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Barat mengamankan tiga perempuan yang berkaitan dengan video viral dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf di Perumnas Telukjambe, Karawang, pada Minggu (24/2/2019).

"Kami mengamankan tiga orang wanita pertama atas nama ES, warga Karawang, Desa Wanci Mekar, Kecamatan Kota Baru. Lalu IP, alamat di Wanci Mekar, Kabupaten Karawang, dan CW, warga Telukjambe, Desa Sukareja Timur, Kabupaten karawang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (25/2/2019).

Polisi belum menentukan status ketiga perempuan ibu rumah tangga itu. Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan terkait video tersebut.

"Bersangkutan saat ini kami lakukan proses penyelidikan yang tentunya ini ada kaitan tim Gakumdu menemukan video keresahan tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap undang-undang tindak pidana pemilu," katanya.

Baca juga: 3 Perempuan Terkait Video Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan Dibawa ke Polda Jabar

Dalam proses penyelidikan ini, nanti polisi dan Bawaslu akan meneliti perbuatan yang diduga tindak pemilu tersebut.

"Namun, dalam proses penyelidikan, di luar dari adanya hasil Bawaslu dan tim Gakumdu, ada tindak pidana lain yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh ketiga wanita tersebut," katanya.

Untuk itu, Polda Jabar melakukan langkah-langkah pencegahan yang bersifat preventif karena video tersebut dinilai dapat memunculkan konflik dan keresahan di tengah masyarakat.

"Polri juga sepakat akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam hal ini tindakan hukum, siapa pun yang melakukan black campaign yang bersifat tidak benar atau berita bohong. Kami tidak ingin tatanan demokrasi ini dirusak berita bohong," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Karawang dan netizen dihebohkan video sosialisasi yang diduga mengarah pada kampanye hitam terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @citrawida5. 

Dalam video tersebut tampak perempuan tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui Nu make tiyung. Awewe jeung Awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang pakai kerudung, perempuan dan perempuan boleh menikah, laki-laki dan laki-laki boleh menikah)," kata perempuann dalam video tersebut.

Baca juga: Polisi Amankan Pengunggah Video jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan

Video itu diduga dibuat dan diunggah @citrawida5 pada 13 Februari 2019. Tercatat sebuah alamat rumah di Perumahan Gading Elok 1, Blok 014 Nomor 12A, RT 004 RW 029, Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com