Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Kian Parah, 13 Sekolah di Rupat Akhirnya Diliburkan

Kompas.com - 25/02/2019, 12:29 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kondisi kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin parah, Senin (25/2/2019). Sebanyak 10 sekolah terpaksa diliburkan.

Hal ini disampaikan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Rupat Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Rais saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

"Mengingat kondisi kabut asap semakin parah, hari ini sekolah diliburkan, 10 sekolah dasar dan 3 sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Rupat," kata Rais.

Sekolah yang diliburkan, menurut dia, telah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Sebab, kondisi kabut asap lahan gambut membahayakan kesehatan anak-anak.

"Sudah disetujui Dinas Pendidikan sehingga tadi pagi anak-anak dipulangkan," kata Rais.

Baca juga: Kabut Asap Mulai Berbahaya, Ribuan Masker Dibagikan ke Warga Bengkalis

Namun, menurut dia, tidak semua sekolah di Kecamatan Rupat diliburkan karena masih ada sekolah yang tidak terdampak kabut asap.

"Sekolah di Kecamatan Rupat, SD ada 36, SMP 4, dan SMA 3. Tapi tidak semua yang terdampak. Di Rupat bagian tengah itu tidak terdampak karena angin mengarah dari utara ke barat," kata Rais.

Dia mengatakan, sekolah diliburkan mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan karena kondisi kabut makin parah.

"Tapi kalau kabut asap sudah berkurang, anak-anak akan kembali sekolah. Namun, kami berharap anak-anak sekolahnya yang diliburkan sekarang dapat belajar di rumah, kemudian tidak bermain di luar rumah," kata Rais.

Baca juga: Sekolah Dasar di Bengkalis Diliburkan akibat Kabut Asap Karhutla

Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan gambut berlangsung lebih kurang satu bulan di Kecamatan Rupat. Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar.

Akibatnya, wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ini dilanda kabut asap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com