KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengujungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, di Dusun Banjar Anyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019) sore.
Prabowo mengaku kedatangannya hanya untuk silahturahim dengan KH Abdul Ghofur, pengasuh ponpes.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo untuk membantah anggapan kunjungannya tersebut merupakan kampanye terselubung menjelang Pilpres 2019.
Dari pantauan Kompas.com, kedatangan Prabowo tersebut dihadiri ribuan santri dan kader Partai Gerindra di lapangan yang ada di dalam pondok tersebut.
Berikut ini fakta kunjungan Prabowo di Ponpes Sunan Drajat:
Prabowo mengatakan, kunjungannya ke Ponpes Sunan Drajat tidak merupakan silaturrahim dengan KH Abdul Ghofur, selaku pimpinan pengasuh Ponpes yang sudah dikenalnya sejak lama.
Agenda yang digelar di lapangan Ponpes tersebut, dihadiri dan disaksikan oleh ribuan kader Partai Gerindra, simpatisan, juga santri dan santriwati.
"Tapi ini saya agak repot Pak Kyai (KH Abdul Ghofur), saya ini kan resmi calon presiden, jadi banyak peraturan, ini boleh, itu nggak boleh. Jadi saya cek ke ketua (pemenangan) saya di sini, bilangnya ini kan halaman Pak, ini di luar pesantren," ujar Prabowo, dalam sambutannya di depan para hadirin di lapangan Ponpes Sunan Drajat, Minggu (24/2/2019) sore.
"Saya juga baru dari Pesantren Shiddiqiyah, Ploso, Jombang. Di situ juga saya menyampaikan bahwa saya tidak akan kampanye, saya tidak akan minta dukungan dari para ulama. Saya tidak minta, tapi dalam hati saya tentunya boleh saya berharap dukungan," lanjut dia.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Sunan Drajat, Prabowo Enggan Disebut Kampanye
Saat berpidato di hadapan para santri dan kader Gerindra di Ponpes Sunan Drajat, Prabowo mengatakan, dirinya tidak memaksa untuk memilih dirinya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Jangan-jangan nanti berharap dilarang. Tolong direkam, saya ke sini bukan minta dukungan, saya dalam hati berharap dukungan, masak berharap nggak boleh. Terserah mau milih siapa terserah, antum-antum (anda) semua," katanya.
Setelah itu Prabowo mengatakan, jika dirinya siap memberikan yang terbaik, jika nantinya ia terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019 yang akan datang.
"Sebagaimana di tempat lain. Saya hanya menyampaikan, bahwa sisa hidup saya, saya persembahkan kepada bangsa, rakyat dan umat Indonesia," tutur dia.
Baca Juga: Cerita Prabowo Kunjungi Ponpes Sunan Drajat di Luar Agenda Kampanye
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.