Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Cadangan Gas Terbesar Ke-4 di Dunia, APBD Muba Bisa Tembus Rp 7 Triliun

Kompas.com - 25/02/2019, 07:32 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), diperkirakan tembus Rp 7 triliun dalam 10-15 tahun ke depan. 

Perhitungan ini keluar setelah ditemukannya cadangan gas terbesar nomor empat di dunia di blok Sakakemang, Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, oleh Repsol SA, perusahaan energi asal Spanyol. 

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, jika Blok Sakakemang mulai beroperasi, hal itu tentu dapat membantu pembangunan infrastrukur di wilayah tersebut.

Sebab, setelah kontrak antara pemerintah dan Repsol dilakukan, akan ada hitungan bagi hasil ke Pemkab Muba. 

Baca berita sebelumnya: Cadangan Gas Blok Sakakemang 2 Triliun Kaki Kubik, Tapi Baru Produksi 15 Tahun Lagi

Menurut Dodi, biasanya pembagian pusat dan daerah itu 70:30 persen. Artinya, daerah akan mendapatkan 30 persen pemasukan dari kegiatan produksi gas oleh Repsol.

Dari jumlah itu dibagi lagi 12 persen untuk Muba, 6 persen Pemprov, dan sisanya dibagi ke sejumlah kabupaten/kota lain yang ada di Sumsel.

"APBD Muba juga diprediksi mendapat Rp 6-7 triliun jika blok migas tersebut sudah beroperasi,” kata Dodi, Senin (25/2/2019)

Dodi melanjutkan, sumur gas di Blok Sakakemang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan beberapa sektor. Salah satu contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Bayung Lencir.

Baca juga: Repsol dan Petronas Temukan Potensi Cadangan Gas di Blok Sakakemang

PLTG tersebut akan bisa mengatasi kekurangan pasokan listrik di daerah itu. 

"Lalu pemanfaatan jaringan gas baru di Bayung Lencir dan Sungai Lilin dapat menambah pemasukan ke kas daerah," ujarnya.

Selain itu, Blok Sakakemang nanti dapat menyerap tenaga kerja lokal asli daerah dari Kabupaten Muba untuk mengurangi angka penangguran serta kemiskinan di Kabupaten tersebut.

"Yang terpenting, saya akan minta jajaran direksi Respsol untuk semaksimal mungkin menyerap tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Kabupaten Muba tercatat memproduksi gas sekitar 220.000 MMCFD. Temuan cadangan gas baru di Blok Sakakemang, khususnya sumur Kali Berau Dalam (KBD) 2X tersebut, diprediksi mampu meningkatkan produksi hingga dua kali lipat.

Baca juga: 7 Sumur Milik Pertamina Dikelola Warga Muba Secara Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com